Nikmat apa lagi yang kia dustakan, mungkin itulah ungkapan yang cocok yang menggambarken mengenai keadaaan sekolah yang berada di kampung citapen, kabupaten bogor. Sekolah yang bernama SD arrosyadil hasaniyah ini hanya memiliki 3 ruangan utama namun yang dapat digunakan hanya 2 ruangan saja. Menurut iyos seorang guru yang mengajar disekolah tersebut sekolahan ini sudah berdiri sejak 17 tahun yang lalu namun belum ada sentuhan dana dari pemerintah pusat. tak hanya bangunan yang hanya memiliki 3 ruangan saja, atap yang melindungi mereka kita proses belajar juga mengalami kebocoran, dindingnya pun sempat ambruk akibat longsong akibat pengikisan dinding tuturnya.
Kembali kepada kalimat awal, nikmat apa lagi yang kita dustakan? Kita tidak usah mengalami apa yang di alami mala dan kawan-kawan dalam belajar, kita tidak pernah mengalami belajar dengan kekurangan bahan belajar, kita pernah mengalami belajar dengan kursi yang tidak layak, atau belajar dengan keadaan yang tidak nyaman karena cuaca. Mereka pun sama seperti kita menginginkan fasilitas belajar yang layak.
Â
Untuk mengikuti program ini cukup mudah, cukup membuka tautan www.kitabisa.com/sekolahkuharapanku lalu pilih donasi, kemudian mengisi nominal donasi minimum Rp. 20.000 mengisi data diri dan memilih metode pembayarannya. Dan jangan lupa untuk mengshare agar bangsa ini tahu bahwa ada adik-adik kita yang memiliki fasiltas belajar yang layak.
Di momen awal tahun 2016 ini yuk lakukan pergerakan indah dengan membantu adik-adik kita, karena jika bukan kita yang membantu siapa lagi? Kita tidak bisa terus mengutuk-ngi=utuk pemerintah lakukan hal kecil namun memiliki dampak yang besar.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H