Mohon tunggu...
Herumawan P A
Herumawan P A Mohon Tunggu... Lainnya - Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Asli wong Jogja. Sekarang tinggal di Sleman.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Wawancara Imajiner dengan Gerardo Martino

4 Juli 2015   06:00 Diperbarui: 4 Juli 2015   06:07 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dalam mimpi tidurku yang lelap, aku bertemu Gerardo Martino (GM), pelatih tim Tango. Aku meminta waktunya untuk di wawancarai. Syukurlah, pelatih tim Tango itu mau aku wawancarai. Berikut ini wawancara yang dialih bahasakan dalam bahasa Indonesia hehehehehe:

H: Bagaimana kans Argentina menjuarai Copa America?

GM: Cukup besar tapi kami tak mau meremehkan Chile. Mereka, tuan rumah dan punya pemain bagus. Arturo Vidal, Alexis Sanches, Eduardo Vargas, Claudiio Bravo dan lainnya berpeluang menyingkirkan kami dari mengangkat trofi juara.

H: Claudio Bravo, tidakkah ia akan menyulitkan barisan penyerang Argentina untuk mencetak gol?

GM: Kami tahu Messi dan Bravo rekan satu tim di Barcelona. Tapi Messi pasti tahu apa yang akan dilakukannya. Jadi kami tak perlu khawatir dengan Bravo.

H: Ada strategi khusus untuk hadapi Chile?

GM: Tak ada, kami masih tetap akan pertahankan formasi ketika lawan Paraguay.

H; Hmmm, berarti Lionel Messi akan tetap tumpuan serangan, lalu bagaimana jika nanti ia “dimatikan” atau lebih tepatnya dibuat keluar lapangan karena cedera atau kartu merah?

GM: Anda salah, Messi bukan satu-satu tumpuan di timnas kami. Masih ada Pastore, di Maria, Tevez, Higuain, Aguero, bahkan bek kami, Marcos Rojo bisa jadi andalan cetak gol.

H: Chile bisa dibilang mendapatkan “bantuan” dari wasit di laga perempatfinal dan semifinal, ada pengaruhnya?

GM: Kami tak mau terlalu memikirkan soal wasit, kami hanya fokus pada pertandingan final. Karena ini kesempatan besar untuk jadi juara lagi setelah tahun 1993.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun