Trotoar Teraman di Dunia

Trotoar, tempat yang memang diperuntukkan untuk pejalan kaki. Sayangnya, tidak sedikit trotoar di negeri ini yang malah untuk tempat parkir atau menggelar dagangan. Ironis memang tapi itulah kenyataan yang terjadi.

Biasanya, pemerintah melalui satpol PP akan menertibkannya. Hingga memindahkan para pedagang dari atas trotoar ke tempat berdagang yang baru. Tapi ini jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terutama kalau tempat berdagang yang baru dirasa tidak menguntungkan. Pasti akan timbul ketegangan pada saat pemindahan. Atau dengan cara lain yakni membuatkan taman atau patok besi diatas trotoar untuk mencegah orang menggelar dagangan dan parkir di situ.

Tapi itu pun masih ada yang nekat menggelar dagangan di atas taman. Mungkin ada baiknya, pemerintah mencoba membangun pembatas diatas trotoar seperti yang ada di kampus UIN Jogja ini. Bukan taman atau patok besi, melainkan sebuah pagar kawat besi. Memang tidak semua trotoar di kampus UIN Jogja dipasangi pagar kawat besi, beberapa ada pula yang berupa taman. Lokasinya sendiri berada di sisi timur Poliklinik dan Swalayan kampus UIN Jogja. Tidak begitu panjang pagar kawat besinya hanya sampai ke daerah Sapen. Di sisi seberang jalan pun juga ada.

[caption id="attachment_206791" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu trotoar di sisi timur Poliklinik dan Swalayan kampus UIN Jogja (Dok. pri)."][/caption]

Terbukti tidak ada orang yang berani menggelar dagangannya disini atau parkir di sini. Karena tempatnya terlalu sempit untuk berdagang apalagi parkir sepeda motor. Jadi bisa dibilang inilah trotoar yang paling aman bagi para pejalan kaki. Tidak perlu merasa khawatir ketika sedang berjalan. Tidak perlu takut dan khawatir akan ada kendaraan yang tiba-tiba nyelenong menabrak Karena pagar kawat besinya akan melindungi. Para pejalan kaki pun mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri. Patut untuk dicoba.
Salam Kompasiana.