Taiwan terletak di Asia Timur sebelah pantai Cina daratan. Baru-baru ini mengeluarkan peraturan yang menganjurkan kaum pria di Taiwan untuk kencing sambil duduk di toilet umum. Tentu saja, peraturan ini mengundang pro dan kontra dalam penerapannya. Terutama bagi kaum pria yang tidak terbiasa kencing sambil duduk.
Ternyata bukan hanya di Taiwan saja mengatur kaum pria untuk kencing sambil duduk. Di Swedia juga begitu. Negara di Eropa utara ini melarang kaum pria untuk kencing sambil berdiri. Setidaknya bagi seluruh pria yang bekerja di Sormland County Council. Gagasan unik ini diprakasai oleh para pemimpin partai Left Party di Swedia. Menurut Left Party, cara kencing dengan duduk ini tak hanya mengurangi risiko masalah prostat. Tapi juga membantu para pria yang lebih sering duduk saat kencing untuk memiliki kehidupan seks yang lebih sehat dan lebih lama.
[caption id="attachment_218849" align="aligncenter" width="470" caption="Sumber gambar: viva.co.id"][/caption]
Tapi walaupun kontroversi, peraturan kencing sambil duduk tetap dilaksanakan di Taiwan dan Swedia. Senada dengan Swedia, pemerintah Taiwan beralasan peraturan kencing sambil duduk ini akan membuat lingkungan lebih bersih. Bandingkan dengan kencing sambil berdiri yang menyebabkan cipratan air seninya kemana-mana. Sehingga menimbulkan bau dan kebersihan kurang terjaga karena bakteri serta kuman dari air seni bisa mudah menyebar. Selain itu, menurut sebuah badan lingkungan hidup di Taiwan menyebutkan kencing sambil duduk membuat kebersihan toilet lebih terjaga.
Kalau ditelisik lebih jauh, sebenarnya manfaat kencing sambil duduk juga banyak. Dengan posisi duduk menyebabkan bentuk kandung kemih mendapat tekanan lembut dari otot abdominal perut dan otot paha dan otot-otot sekitar kandung kemih. Sehingga apabila kita kencing maka air kencing yang dikeluarkan dapat secara maksimal keluar tanpa harus kita mengejan untuk mengelurkan kencing tersebut.
Tekanan pada kandung kemih otomatis akan menarik tekanan pada saluran kencing juga sehingga saluran kencing dapat secaramaksimal membantu ginjal mengeluarkan kencing dengan sempurna. Posisi duduk ketika kencing juga dapat memnbuang batu ginjal , kuman dan menyehatkan prostat juga karena faktor tekanan tersebut.
Jadi apakah Indonesia akan mengikuti peraturan unik ini? Kita tunggu saja. Karena peraturan kaum pria untuk kencing sambil duduk ini lebih bagus daripada peraturan larangan pembonceng perempuan duduk ngangkang di atas sepeda motor.
(Dikutip dari berbagai sumber: forum.detik.com, kaskus, forum.viva.co.id dan sangmussafir.blogspot.com)
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H