Mohon tunggu...
Herumawan P A
Herumawan P A Mohon Tunggu... Lainnya - Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Asli wong Jogja. Sekarang tinggal di Sleman.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saya Tidak Tahu Teknologi Injeksi Yamaha Itu Apa?

7 Februari 2012   16:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul diatas memang menggambarkan betapa bodohnya saya dalam hal teknologi terutama untuk sepeda motor. Saya memang benar-benar tidak tahu teknologi injeksi Yamaha itu apa? Yang saya tahu hanyalah tentang sepeda motor Yamaha, selebihnya tidak tahu. Mengapa begitu? Karena di rumah, saya mempunyai dua sepeda motor yakni Yamaha Mio dan Yamaha Vega. Tapi kedua sepeda motor itu tidak pernah saya naiki.

Anda pasti keheranan dan bertanya-tanya dalam hati; "Mengapa mempunyai dua sepeda motor tapi tidak pernah dinaiki? Alangkah bodoh orang ini". Ya, jujur saya akui saya bodoh. Selain itu, dua sepeda itu tidak pernah saya naiki lantaran saya memang tidak bisa naik sepeda motor. Ini tidak bohong lho ya. Inilah bentuk kejujuran nan tulus yang timbul dari hati terdalam saya.

Lalu anda mungkin kembali bertanya dalam hati, "Kalau begitu siapa yang biasa menaiki dua sepeda motornya?". Saya beritahu ya, jawabannya ada empat:

Yang pertama: Ayah saya, Beliau sering menggunakan sepeda motor terutama Yamaha Mio untuk menghadiri pertemuan di kampung atau sekolah. Maklum saja, Ayah saya adalah seorang ketua RW dan juga ketua Komite Sekolah di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di kota Jogja.

Yang kedua: Adik saya yang nomor tiga. Saat ini, dia sedang menempuh kuliah pada salah satu perguruan tinggi ternama di kota Jogja. Untuk memperlancar aktivitas kuliahnya, dia sering memakai Yamaha Mio. Kalau Yamaha Mio sedang dipakai Adik, maka Ayah saya pun terpaksa menggunakan Yamaha Vega.

Yang ketiga: Adik Ipar saya, suami dari Adik saya yang nomor dua. Dia ini jarang sekali menggunakan dua sepeda motor Yamahanya. Karena sudah memiliki sepeda motor sendiri. Tapi kalau kepepet lantaran sepeda motornya rusak atau si istri yang memintanya, baru dia akan memakai Yamaha Mio. Kalau sudah begini, terpaksalah Ayah dan Adik saya harus mau mengalah sebentar.

Yang keempat: Kucing saya, namanya Pussy. Kucing satu ini akan langsung menaiki sepeda motor Yamaha Mio selesai dipakai oleh Ayah atau Adik saya. Setelah berada diatas jok Yamaha Mio-nya, biasanya si Pussy ini akan menggaruk-garukkan kukunya. Jok Mio pun terpaksa harus diganti dua kali gara-gara penuh cakaran dari si Pussy. Tobat...tobat!!!.

Itulah keempat orang yang sering menaiki sepeda motor di rumah saya. Sementara saya lebih memilih berjalan kaki atau naik angkutan umum saja.

Kembali ke soal sepeda motor Yamaha berteknologi injeksi. Saya baru saja menemukan info di www.kabarotomotif.net/2011/12/yamaha-mio-injeksi-bakal-dirilis-tahun-depan.html kalau sebentar lagi sepeda motor matik dengan teknologi injeksi akan diluncurkan pertengahan tahun ini. Memang belum pasti apakah jenis Mio yang akan berteknologi Injeksi atau jenis lain, setidaknya itu menurut General Manager Marketing dan Promosi Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Eko Prabowo di situs itu. Tapi menurut sumbernya, kemungkinan besar yang akan diluncurkan Yamaha Mio, Soul dan Sporty.

Walaupun saya tetap tidak tahu teknologi injeksi Yamaha itu apa? Tapi saya sendiri gembira menyambut adanya Yamaha Mio berteknologi injeksi. Semoga sukses dan Yamaha semakin terdepan dalam hal teknologi sepeda motornya.

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun