Mohon tunggu...
Heru Legowo
Heru Legowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang yang suka sesuatu hal yang baru, yang menantang fisik, kecerdasan dan yang penting segala sesuatu yang membuatnya merenung! Oleh karenanya, dia kerap melakukan pekerjaan atau perjalanan yang tidak biasa. Hal-hal baru dan tempat-tempat baru selalu mengusik keinginan-tahuannya. Dia akan melakukan apa saja untuk dapat mengerti dan memahaminya, kemudian berusaha menuliskan pengalamannya; untuk sekedar berbagi. Semoga bermanfaat …

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menanti Bandara Internasional Lombok

4 Februari 2010   00:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:06 3003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lombok sedang menunggu karya besar, sebuah bandara internasional baru, Bandara Internasional Lombok! Bandara Internasional Lombok (BIL) ini sedang pada tahap akhir penyelesaian. Jika bandara ini kelak siap dioperasikan, diharapkan akan menjadi nilai tambah bagi Lombok. BIL akan menjadi pintu masuk ke Lombok, memberikan added value yang lebih baik lagi bagi Lombok dan sekitarnya.

[caption id="attachment_67708" align="alignleft" width="300" caption="Gerbang Bandara Internasional Lombok"][/caption] BIL menelan biaya sebesar + Rp. 790 Milyar, dibiayai bersama oleh PT. Angkasa Pura I Rp. 640 M, Pemerintah Propinsi NTB Rp. 110 M, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Rp 40 Milyar. Kontraktor pekerjaan landasan adalah PT. Hutama Karya, telah menyelesaikan pekerjaan landasan 100%. Pekerjaaan Terminal dikerjakan oleh PT. Slipi Raya Utama, selesai 80% dari targetnya, sedangkan apron dikerjakan kontraktor Pemprov NTB PT. Bahagia Bangun Nusa, pekerjaan fisiknya baru selesai 90%. Tiga kontraktor lainnya dari Pemkab. Lombok Tengah PT. Kartika Bhakti Sari Nusantara, PT. Idee Murni Pratama dan PT. Graha Cendana Ayu mengerjakan jalan akses masuk bandara dan parkir kendaraan, dengan realisasi fisik 98%.

[caption id="attachment_67709" align="alignright" width="300" caption="Terminal Tampak Depan"][/caption] Pada hari Minggu yang lalu, kebetulan kami tim manajemen Bandara Ngurah Rai Bali melakukan perjalanan ke Lombok, dan sengaja menyempatkan untuk melihat proyek BIL ini. Kami diantar oleh Pak Adhi Utomo, Bu Warni Sayekti, Pak Made Kusuma, Bu Diah Ratnawati dan rekan-rekan dari BIL dan Bandara Selaparang.

Melihat di lapangan secara langsung, memberikan kebanggaan tersendiri. Ternyata kita bisa juga membangun sebuah bandara. Di lokasi yang tadinya tempat “jin buang anak” ini, tiba-tiba berdiri sebuah infrastruktur yang megah. Sesuatu yang tak terbayangkan sebelumnya. Ketika dulu sebuah papan pengumuman mengatakan : “Disini Akan Dibangun Bandara Internasional Lombok, Mohon Doa Restu”. Kalimat itu sekarang mulai mendekati kenyataan. Mudah-mudahan segera dapat direalisasikan. Bandara ini selain akan menjadi kebanggaan masyarakat, juga diharapkan akan menjadi pemicu kegiatan ekonomi di sekitarnya.

[caption id="attachment_67710" align="alignleft" width="300" caption="Keramik Lantai 2"][/caption] Memperhatikan dengan lebih cermat, tampaknya masih banyak yang harus dikerjakan, jika target akhir Desember harus siap untuk dilakukan commissioning. Secara umum bandara belum menampakkan wujudnya, masih dalam proses persiapan penyelesaian. Jalan akses di dalam bandara sudah mendekati penyelesaian. Pond penampungan air sudah terisi air, walaupun airnya keruh mampu memberikan kesejukan tersendiri.

Memasuki terminal, para pekerja sedang sibuk bekerja. Lantai terminal terbuat dari marmer. PT. Slipi Raya Utama mendatangkan lebih dari 200 orang pekerja dari Tulungagung, khusus untuk memasang marmer ini. Ketika kami naik ke lantai dua, pekerjaan sedang berjalan dan dikebut untuk segera cepat selesai.

Tower yang akan berdiri setinggi 46 M, lebih tinggi dari Tower Bandara Ngurah Rai yang hanya 39 M, dari kejauhan sudah tampak bentuknya. Tinggi dan ramping. Bangunan penunjang lainhnya juga belum sepenuhnya siap.

Jika melihat ke luar bandara, ada satu hal penting yaitu : akses ke bandara. Dua buah jalur jalan di depan bandara yang dikerjakan oleh Dinas PU Pemprov. NTB, masih dalam tahap penyelesaian. Akses ke BIL selain masih belum selesai dikerjakan, tampaknya prioritas untuk menyelesaikannya juga belum sepenuhnya kelihatan!

Sepertinya akan ada gap antara kesiapan proyek BIL, dan akses menuju ke bandara. Akses dari BIL ke Mataram, akan berbelok melalui sebuah masjid. Jalan ini masih seperti dulu juga; belum tampak ada pelebaran jalan. Di tikungan dekat Masjid Besar, juga ada sebuah pasar tumpah. Ini pasti akan membuat jalur ke bandara tidak lancar atau bahkan macet.

[caption id="attachment_67711" align="aligncenter" width="500" caption="Bandara Internasional Lombok dari Udara"][/caption]

Akhirnya, dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, tampaknya Bandara Internasional Lombok, baru akan siap di commissioning dalam beberapa bulan yang akan datang. Sekarang ini realisasi fisik pekerjaan sudah tercapai 85%. Mudah-mudahan semua pekerjaan berjalan sesuai rencana, agar BIL ini segera menjadi sebuah kebanggaan nyata bagi propinsi dan masyarakat Lombok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun