Mohon tunggu...
Heru Legowo
Heru Legowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang yang suka sesuatu hal yang baru, yang menantang fisik, kecerdasan dan yang penting segala sesuatu yang membuatnya merenung! Oleh karenanya, dia kerap melakukan pekerjaan atau perjalanan yang tidak biasa. Hal-hal baru dan tempat-tempat baru selalu mengusik keinginan-tahuannya. Dia akan melakukan apa saja untuk dapat mengerti dan memahaminya, kemudian berusaha menuliskan pengalamannya; untuk sekedar berbagi. Semoga bermanfaat …

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Helikopter Hilang di Toba

3 November 2015   04:00 Diperbarui: 4 November 2015   05:52 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Flight Following

Selain hal itu, satu hal yang penting lagi adalah flight following. Pada setiap pergerakan pesawat atau helikopter di lokasi-lokasi yang tepencil (remote) dan di lepas pantai, perusahaan biasanya menyediakan flight following. Fungsinya semacam ATC yang memonitor semua gerakan helikopter di wilayah operasinya. Biasanya ini dikerjakan oleh Radio Operator yang berada di base operation station.

Setiap bergerak dari satu titik ke titik lain dalam wilayah operasinya, pilot akan memberitahukan kepada Radio Operator tentang : rute terbang, lokasi, ketinggian, jam perkiraan tiba dan kegiatannya. Dengan demikian semua kegiatan helikopter tersebut dapat dimonitor dengan baik. Jika terjadi sesuatu, maka dengan segera dapat diketahui masalah yang terjadi. Dan bila terjasi konsisi gawat darurat, segera dapat dilaporkan ke base operation, lalu segera dilakukan tindakan penyelamatan.

Saya juga tidak memiliki informasi apakah ada flight following dalam kasus kecelakaan helikopter PK-BKA ini. Jika ada company frequency khusus untuk memonitor pergerakan pesawat, maka setiap waktu tertentu pilot wajib melaporkan posisinya sehingga semua pergerakan pesawat dapat dimonitor dan dikendalikan dari base operation station.

Akhirnya, saya percaya bahwa hal-hal tersebut sudah menjadi perhatian yang berwenang. Semoga dengan mentaati dan meng-update prosedur, serta menjalankan safety awarenes yang tinggi, akan dapat menurunkan tingkat kecelakaan udara.

Yang jelas sampai ini ditulis, ke 4 korban helikopter PK-BKA tersebut belum diketemukan. SAR juga sudah menghentikan operasinya. Mudah-mudahan suatu saat korban dapat ditemukan

 

Kemayoran, 2 November 2015

herulegowo@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun