Mohon tunggu...
Heru Kusumanto
Heru Kusumanto Mohon Tunggu... -

Pensiunan PNS Konsultan Manajemen Rumah Sakit Dosen S2 Program Manajemen RUmah Sakit

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Hukuman Sosial untuk Koruptor

7 Januari 2014   09:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini di hampir semua media massa dipertontonkan gambar para koruptor yang sudah ditahan, baik dirumah tahanan maupun di lembaga pemasyarakatan. dan terlihat dengan menyolok bahwa mereka tidak ada satupun yang kelihatan menyesali perbuatan, bahkan dandanan mereka tetap rapi seperti baru keluar dari salon.

Berdasar kabar burung, ternyata kondisi di tempat tahanan tidak seburuk yang kita bayangkan, bahkan mereka bisa pesen makan apa saja, mau pakai handphone OK, mau karaoke? OK juga, yang seneng komputer bisa pakai laptop dan tersedia wifi. Semua bisa dibeli, fasilitas apapun bisa disediakan asal ada uang. Sehingga kalau pencuri sandal, tidak mungkin bisa mendapatkan fasilitas seperti itu.

Oleh karena itu, bagaimana kalau hukuman penjara dirubah menjadi hukuman sosial. Misalnya kerja paksa sebagai petugas kebersihan, ikut menyapu jalan, membuang sampah, membersihkan got ditempat2 umum. Sehingga masyarakat juga yakin bahwa terpidana memang dihukum.

Hukuman ini pasti sangat dirasakan menyakitkan dan mungkin menjadikan jera.

Apakah mungkin hal ini diterapkan di Indonesia?

Heru Kusumanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun