Mohon tunggu...
Mas Heru
Mas Heru Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Menikmati jadi diriku sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Gulirkan Partai Perubahan, Siapa yang Terancam?

11 November 2024   10:20 Diperbarui: 11 November 2024   10:29 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perang Platform Partai, "Perubahan VS Reformasi
 
Penulis melihat akan terjadi fenomena kembali nya euforia politik nasional dengan munculnya partai baru dengan mengusulkan tema perubahan. Berdirinya Partai Perubahan adalah kontruksi baru dalam dinamika politik Indonesia. Kekecewaan politik dengan layar belakang Pilpres dan juga Pilkada yang menjadikan korban Anis Baswedan adalah pemicu awal berdirinya partai tersebut.

Diketahui jika Partai Perubahan Indonesia resmi berdiri. Pada Minggu (10/11/2024) ini, Partai Perubahan Indonesia mendeklarasikan secara serentak di 38 provinsi.

Berdiribya Partai Perubahan Indonesia dikaitkan dengan Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Upaya strategis jangan panjang bagi keberlanjutan politik nasional Anies Baswedan.

Bentuk Kekecewaan Politik

 Bagaimana Anies Baswedan dan pendukungnya terkena Prank ketika banyak partai menjanjikan dirinya akan dijadikan kandidat calon gubernur, dan kemudian berakhirnya kecewanya pendukung Anies Baswedan ketika Mantan Gubernur DKI tersebut harus ditinggalkan dan dibuang hingga tidak lagi dicalonkan oleh satu partia di Pilgub DKI 2024-2029.

Namun demikian, akhirnya perubahan secara  utuh dijadikan platform politik perjuangan partai perubahan. Ini yang menjadi anacaman baru bagi partai lama yang mempunyai atau diembrio-nya mewakili unsur perubahan atau Reformasi seperti PAN ( Reformasi) dan NasDem ( Restorasi).

Ancaman Partai Reformasi

Jika PAN sudah meninggal filosofi Reformasi sebagai ruh partai PAN baiknya betul sekali PAN ganti nama saja menjadi Partai Artis Nasional. Faktanya sudah dimulai Sekjen PAN sudah dari Artis, tinggal nunggu ketua umumnya kelak ganti artis juga.

 Harusnya pihak DPP sudah antisipasi dan menyiapkan langkah vdan kebijakan strategis untuk melihat fenomena dan juga pengaruh nya kemunculan partai perubahan. Market besar akan bersentuhan terutama di kluster pemilihan ideologis, Intelektual rasional. Kemana saja nich para pemangku kebijakan partai? Tidaklah ada elite yang peduli dengan isu-isu ini?

Partai Ideologis Menang

Jika betul pemilu 2029 menggunakan sistem proporsional tertutup dan karenanya dibutuhkan kembali penguatan idiologi partai bukan lagi mengandalkan faktur popularitas atau ke terkenal. Pemilih akan sangat ideologis dan rasion untuk memilih partai bujan orang lagi. Apakah elite PAN sudah paham dan membuat cinta kondisi sejak dini untuk mengantisipasi serta meberikan solusi jika perubahan sistem pemilu terjadi?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun