Masa demonstran mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang terus diserang oleh pihak kepolisian, mencoba untuk menyelamatkan diri. Semua mahasiswa lari ke arah kampus timur dan kampus barat. Semuanya di kejar oleh aparat, yang sebelumnya saling lempar batu di pertengahan jalan antara kampus barat dan kampus timur. Aksi damai itu menjadi aksi PERANG antara Mahasiswa dan Polisi. Setelah salah satu pihak polisi yang memukul salah satu demonstran. Melihat kejadian itu, teman-teman mahasiswa lainnya mulai emosi. Karena salah satu temannya di pukul oleh pihak aparat. Saling pukul dan lempar batu tak terhindarkan. Mahasiswa hanya menggunakan alat seadanya, ada yang menggunakan bambu untuk memukul aparat kepolisian, dan melempar batu ke arah polisi yang berjejer di jalan. Salah satu pimpinan demonstran mencoba mengajak berunding dengan pihak kepolisian. Permintaan dari masa demonstran adalah pihak polisi jangan membubarkan masa aksi damai demo kenaikan BBm tersebut. Demonstran hanya ingin mengeluarkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Agar BBM awal bulan depan tidak dinaikkan. Jika sampai BBM Naik, maka SBY harus turun dari jabatan KePresidenan. Saling dorong antara mahasiswa dan pihak aparat mulai memanas, hingga dari pihak kepolisian mulai memukul mahasiswa lagi. Aksi yang sebenarnya mulai mereda. Malah menjadi memanas lagi, akhirnya saling pukul dan lempar batu lagi. Dalam kejadian yang ramai lagi itu "saling serang' alias PERANG antara mahasiswa dan polisi. Kepala Korlap demosntran berhasil di tangkap pihak kepolisian. Dam saya lihat banyak sekali darah yang keluar dari mulut dan mukanya. Lalu saya balik arah, ternyata pihak aparat kepolisian sudah mulai lari ke jalan menuju pintu gerbang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mahasiswa berlarian menyebar masuk ke kampus barat dan kampus timur. Semua aparat yang jumlahnya lebih dari 200 orang mengejar semua mahasiswa yang lari ke dalam kampus. Akhirnya beberapa mahasiswa tertangkap oleh pihak polisi. Dan disana saya melihat, mahasiswa di pukul, di tendang, dan di injak-injak. Bahkan ada mahasiswa yang kakinya patah, sehingga langsung di larikan ke rumah sakit terdekat. kurang lebih 30 menit pihak polisi menguasai kampus timur tepatnya di depan Gedung Multy Perpus UIN Sunan Kalijaga. Satu persatu mahasiswa di bawa dan di tangkap oleh pihak polisi. Namun semua mahasiswa yang ditangkap babak belur di masa oleh polisi. Mahasiswa di pukuli menggunakan tongkatnya dan tendang, sampai darah yang keluar dari kaki, muka dan tangannya sangat banyak. *Heru Cahyono, Mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.