Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sikap Oposisi Ganjar Diganjar Kritik dan Revisi

9 Mei 2024   08:01 Diperbarui: 9 Mei 2024   08:24 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Niat baik dari seseorang belum tentu diambil nilainya secara positif oleh kebanyakan orang. Justru sebaliknya dianggap aneh, nyleneh dan kontoversial yang justru kontraproduktif bagi yang merasa dirugikan. Dalam politik realitasnya jika baik figur dan tindakannya mencerminkan perspektif publik yang tidak baik-baik saja. 

Yang terjadi adalah perspektif negatif baik secara personal ataupun jabatan politik yang menyertainya. Politik dianggap ladang kebohongan dan juga lahan mencari kesalahan dan membenarkan yang salah dengan kekuatan atau poweenya.

Dalam konstelasi politik nasional saat ini apa yang sedang menimpa Ganjar Pranowo  dianggap sebagai percobaan politik penyelamatan bangsa dan negara . Namun demikian justru publik dan juga entitas politik menyerukan koreksi dan kritik pedas. Ganjar Pranowo dianggapnya sedang menjadi panggung politik baru paska kekalahannya dalam Pilpres 2024.

Sikap tegas Ganjar Pranowo mendeklarasikan "oposisi ' menyulut pendapat yang tajam dari berbagi pihak. Kondisi saat ini digambarkan sedang tidak kondusif. Genderang Perang frontal sudah ditabuh dan bunyi terompet dimulainya peperangan sudah ditiup sangat kencang.

 Alhasil, politik nasional menjadi gaduh, riuh dan banyak spekulasi yang akhirnya muncul dan semakin liar. Diskursus isu-isu oposisi akhirnya meluas dan membakar politisi untuk berkomentar.

Siapa sangka sikap Ganjar Pranowo begitu berani dan liar. 

Kaget, terpesona  membuat detak kagum jika seorang Ganjar Pranowo yang telah dipermalukan dalam hajat Pilpres 2024 secara vulgar  berani menyatakan sikap politik sebagi oposisi. Sikap ini akan dianggap menjadi bom waktu yang akan menjadi ketegangan politik paling abadi. Mantan Gubernur Jateng tersebut dianggap gagah dan perkasa untuk penampilan perdananya paska kekalahan dalam Pilpres 2024.

Keputusan Ganjar Pranowo tidak hanya sekedar sebagai sikap berani dan vulgar tetapi tindakan politik tesebut telah memicu pro dan kontra baik di internal partai dan juga di kancah politik nasional. Keputusan tersebut diungkapkan saat acara halal bihalal Lebaran di hadapan pengurus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Bagi  Politikus PDI-P itu mengatakan, keputusannya untuk tidak bergabung dengan pemerintah bukan berarti tidak mencintai Indonesia. Selain itu, Ganjar mengatakan, keputusan tersebut disampaikan untuk menghargai moralitas politik dan cara berpolitik di Indonesia yang menurutnya harus naik kelas.

 "Dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen," tegas Ganjar.

Pada akhirnya sikap oposisi Ganjar Pranowo menjadi polemik politik bagi partainya sendiri. Keputusan Ganjar Pranowo itu sangat krusial dan membuat takut semua pihak terutama pihak yang berada dikubu pemerintah. Publik menafsir jika sikap politik yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo mencerminkan sikap partainya. Sudah mendapatkan restu minimal dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun