Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

PKB Akan Paksakan Cak Imin Cawapresnya Prabowo Subianto

31 Agustus 2023   16:38 Diperbarui: 31 Agustus 2023   16:40 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diceritakan oleh Saleh menjelaskan asal muasal pemberian nama koalisi bermula dari digelarnya pertemuan pendahuluan yang dihadiri para sekjen dan petinggi Gerindra, PKB, Golkar dan PAN di Jakarta.
Ia lupa kapan tanggal persisnya pertemuan tersebut. Namun, ia mengatakan pertemuan itu digelar beberapa hari sebelum puncak perayaan HUT ke-25 PAN di Jakarta 28 Agustus 2023.

Jadi waktu kami bertemu beberapa teman-teman lintas partai sebelum ada nama ini, memang kami sudah ingin buat nama baru. 'Ya udah kita buat nama baru'. Ini [pertemuan] sebelum nama itu dibuat," cerita Saleh

Tidak ketinggalan pula elite Gerindra melakukan klarifikasi juga.  Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklarifikasi ulang  alasan Cak Imin tak dilibatkan saat memberi nama Koalisi Indonesia Maju. Menurut Muzani, Prabowo semula sempat menunggu Cak Imin saat nama itu sudah disepakati para ketua umum yang lain.

Dikutip dari berbagi media, Ahmad Muzani berdalih hingga acara peringatan HUT PAN dimulai, Cak Imin tak kunjung datang. Walhasil, ia mengatakan Prabowo tak sempat menyampaikan hingga ia mengumumkannya di tengah sambutan.
"Maka ketika Pak Muhaimin sampai, dibisikkan apa yang sudah menjadi pembicaraan dari tokoh-tokoh tersebut," kata Muzani, Senin lalu.

PKB tetap mempertahankan kedaulatan penuh atas hak veto calon wakil presiden harus lewat otoritas Cak Imin, tentunya kedaulatan baru dari Koalisi Indonesia Maju hanya pepesan kosong. Gemuk Koalisinya tetapi mandul dalam menjalin dan menghasilkan kesepakatan yang komprehensif diterima oleh semua pihak. Nunggu waktu saja jika Koalisi ini akan cepat -cepat bubar karena hanya menjadi bagian polarisasi politik sesaat dan kemudian akan bubar oleh keputusan elite partai untuk saling melanggar dan  hengkang dari Koalisi Indonesia Maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun