Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mempertanyakan Kesolidan KIB Paska PPP Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden 2024

27 April 2023   07:55 Diperbarui: 27 April 2023   08:11 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang sedang berkecamuk dan sedang dihadapi oleh KIB adalah kegalauan dan juga ketidakpastian positioning politik antar anggota. Rupanya kekompakan KIB sudah menjadi goyah akibat godaan untuk melakukan manuver politik lebih awal.  Pastinya jika tindakan ambil kebijakan sepihak oleh salah satu anggota dianggap sudah offside daripada  pakem KIB.

 
Rupanya salah satu anggota KIB yakni PPP sangat tergoda dan berambisi menjadi partai merespon dengan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. PPP sudah jelas membelot dari KIB. King Maker KIB adalah Jokowi. Ide besar Jokowi adalah membangun Koalisi Gemuk. Hanya saja gagasan besar tersebut akhirnya remuk redam, ambyar berantakan.

Pengaruh Jokowi sudah pudar. Ikatan koalisi politik dalam KIB sudah tidak digubris. Justru diinternal koalisi semakin rapuh. Satu persatu anggota KIB akhirnya hengkang. Sadis sekali jika dikatakan PPP partai nakal, berani menjadi pembelot atau pengkhianat.

Tentunya manuver PPP yang hari ini, Rabu (26/04/2023) berani mengambil sikap tegas mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagi Capres 2024. PPP menyusul keputusan PDIP yang lebih dahulu memerintahkan kader partai dan juga petugas partai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

 Dengan dengan dideklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres per hari ini oleh PPP otomatis secara definitif PPP sudah hengkang dari hubungan politik dengan KIB. PPP secara politik keluar sendiri dan memutus ikatan silaturahmi antara elite dan juga konsorsium politik dalam wadah KIB. Akhirnya diucapkan  Wassalam untuk PPP.

Pihak yang tersakiti dan terzolimi paling parah adalah 2 partai anggota KIB dan Jokowi selaku berjubah " King Maker " di KIB. Direncanakan KIB akan menggelar pertemuan elite KIB pada hari Kamis (27/04/2023). Sepertinya rencana tersebut terancam batal, jika dipaksakan berjalan hanya akan menambah permusuhan dan kemarahan antar elite partai.

Yang pasti Golkar dan PAN akan melampiaskan kekesalan dan kemarahannya ke PPP. Betapa tidak marah, hanya berharap 1 hari pertemuan elite KIB , ternyata PPP sudah menikung duluan. Persis 1 hari menjelang acara keputusan politik bersama KIB, mendadak PPP curi momentum dengan menyatakan dukungan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Lebih baik , pertemuan KIB besok hari dibatalkan saja , daripada menjadi ladang  amukan atau kemarahan antar elite partai KIB. Malulah dilihat konstituen dan masyarakat umum. Lagian apa kata dunia, akan tertawa melihat pengkhianatan dari sebuah partai kecil (PPP) terhadap koalisi partai yang digagas oleh Jokowi.

Manuver PPP melakukan pengkhianat terhadap KIB juga menusuk jantung Jokowi. Betapa tidak tragis, PPP sudah tidak menghargai Jokowi sebagai King Maker di KIB. PPP meninggalkan dan berkhianat yang berakibat fatal pada kedaulatan politik KIB.

 Wibawa Jokowi dibinasakan dan dilemahkan oleh PPP. Otomatis membuat pengaruh dan Legitimasi politik di KIB lemah bahkan terancam hilang. PPP juga memutus ekosistem atau mata rantai politik dari Jokowi yang sedang dibangun.

Dua ide besar yakni membangun KIB dan menginisiasi terbentuknya Koalisi Besar menjadi runtuh . Ambyaar oleh kelakuan yang menguntungkan sepihak oleh PPP.
PPP sudah jelas mengembosi KIB dan merusak inisiasi Koalisi Besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun