Dua orang berinisial A sedang ramai  dibicarakan. Yang satu sedang viral karena menikmati perjalanan hidup baru setelah 8 tahun dipenjara, yang satunya sedang dibidik terus oleh KPK untuk dijadikan target karena diduga melakukan korupsi.
Sebutan A adalah Anas Urbaningrum dan sebutan A satunya adalah Anies Baswedan. Kemungkinan kedua tokoh ini akan mendominasi perbincangan isu -isu politik nasional.Â
Memang dalam berhari ini cuaca politik di Indonesia terus memanas, silih berganti dan memunculkan banyak aktor baru stok lama. Kok bisa ya , disaat menjelang Pemilu 2024 banyak berjubel isu -isu nyentrik muncul ?Â
Lebih banyak berhubungan dengan politik dalam negeri sebagai respon reaksi dan aksi dinamika  antara elite politik. Beberapa skenario politik yang muncul adalah transaksi politik antara pemain politik itu sendiri.Â
Politik TransaksionalÂ
Benarkah Ada Skenario Barter Tahanan Politik, Anas Keluar Anies Masuk Penjara ? Kok Bisa, Pakai Teropong Analisa Dari Mana ?
Ketika Ganjar Pranowo diserang dan dibully habis-habisan atas ketegasannya menolak Tim U-20 Israel  masuk ke Indonesia  untuk bermain dalam  PilDun U-20 2023. Justru Anies Baswedan menahan diri dengan irit berbicara.
Rupanya strategis ini berhasil mengamankan dirinya dan bahkan mendapatkan bonus limpahan pemilih Ganjar Pranowo. Akibatnya  Elektabilitas Anies Baswedan naik sekian persen. Saat ini elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berimpitan diangka 18 persen versi survei LSI  terakhir.
Rupanya Anies akan irit berbicara berkaitan berakhirnya masa tahanan Anas Urbaningrum dan rencana kiprah politik mantan Ketua Umum PB HMI ini.
Bebasnya Anas Urbaningrum dari jeruji penjara 8 tahun menjadi berita viral saat ini apalagi, Anas Urbaningrum berani menyenggol Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY). Â
Kabar Anies Baswedan justru sedang bergemuruh dengan bergulirnya isu  ide duet Anies Baswedan dan Mahfud MD yang dilontarkan oleh Guru Besar Ekonomi Politik, Didik J Rachbini.