Penulis merumuskan beberapa rekomendasi analisa akrobatik politik yang dilakukan di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu ,02 April 2023. Dalam acara kumpul bersama 5 elite partai dihadiri juga oleh Presiden RI Joko Widodo. Kehadiran presiden menjadi magnet politik penting yang akan memicu daya tarik sang tolak terhadap isu dan insani stage holder politik nasional .
Pertama, Zulhas telah berhasil dalam melakukan lobi-lobi politik kelas wahid. Ketum PAN ini berhasil memadukan kepentingan 5 partai dan ketua partai dan juga melakukan kolaboratif dengan kepentingan eksekutif. Tidak gampang mengelaborasi dua tema politik besar dalam satu paket kepentingan.
Kedua , Zulkifli Hasan ingin menunjukkan kehebatannya sebagai leading aktor politik yang berani menyatakan gagasan dan ide berkaitan bagaimana berbahasa dan bernegara yang baik dengan lebih mendahulukan kepentingan dan faktor yang bersifat holistik untuk Indonesia maju.
 Terbukti Zulhas sangat aktif dan mengambil porsi maksimal melakukan terobosan politik dengan membuat berbagai skenario dan rancang bangun politik khusus. Ide koalisi besar yang dibicarakan dalam pertemuan di kantor DPP PAN kemarin adalah salah satu menjadi manifesto politik kebangsaan. Parpol berbicara dan bekerja sama untuk mengatasi dan juga membetulkan solusi terbaik memilih dan membuat keputusan kebangsaan.
Ketiga, Zulhas berhasil membuat aliansi strategis yang menggabungkan kepentingan pemerintah dan parlemen. Isu kesehatan dengan Presiden Joko Widodo adalah menjadi jawaban kunci Kemesraan yang berhasil dibangunnya.
Sebagai Ketua Umum Partai dan juga Pembantu presiden sebagai Menteri Perdagangan RI , Zulkifli Hasan berhasil membangun harmonisasi hubungan kerja yang produktif. Bukan hanya sekedar menjilat dan menyebabkan atasan dan bawahan , tetapi Zulkifli Hasan berhasil menjadikan Jokowi sebagai partner kerja serta mentor politik yang saling mengisi .
Kelenturan politik dan gaya diplomasi yang elegan inilah yang menjadikan Zulhas sebagai politisi senior yang moderat dan visioner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H