Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mau Cepat Belajar Bisnis ,Bersahabatlah Dengan Saudara Kita Warga Tionghoa

24 November 2022   07:01 Diperbarui: 24 November 2022   09:12 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari mana kita harusnya memulai belajar bisnis ?

Berbagai model cara yang diadopsi dari tetangga kita warga keturunan Tionghoa dalam mendidik anak sejak jabang bayi. Ternyata ada maksudnya bagaimana mereka hidup dan bekerja berada dalam tempat berdempetan . 

Artinya rumah mereka pakai sebagai tempat bekerja seperti untuk berjualan dan juga dipakai tempat tinggal. 

Mengajarkan sejak dini anak bagaimana beradaptasi dan berperilaku sehari hari dilingkungan bisnis. Anak akan sejak bayi akan diperkenalkan dilingkungan pekerjaan orang tuanya.

Mulai menginjak dewasa anak akan diikutsertakan dalam urusan bisnis dalam karier terendah. Inilah wujud doktrin  ideologi anak untuk mengenal dunia usaha sejak dini.

Jadi wajar jika mereka lebih siap untuk menjadi pengusaha muda dan siap bekerja dan bertempur di berbagai bisnis .

Bagaimana pengaruh Pendidikan Tinggi Untuk Bekal mewarisi atau mengembangkan  bisnis orang tua?

Saudara kita sadar bisnis harus terus berjalan ,beradaptasi dengan perubahan dan dibutuhkan melakukan inovasi dan regenerasi. Inilah sebab mengapa bisnis dari saudara kita Tionghoa bisa bertahan lama.

 Rasanya belum puas untuk memberikan bekal bisnis ,  bagi warga Tionghoa  yang mapan akan mendorong anaknya untuk melanjutkan pengetahuan bisnisnya dengan bersekolah di universitas bisnis terkemuka dunia. Pilihan mereka untuk menaruh anaknya di jurusan bisnis paling favorit.

Produk pendidikan yang dihasilkan adalah lulus dengan predikat profesional bidang bisnis. Sekembalinya mereka ketanah kelahirannya ,akan menjadi nakhoda baru melanjutkan atau mengembangkan bisnis induk orang tuanya. 

Bagi mereka yang malas untuk kembali ke Indonesia ,mereka akan menjadi Diaspora dan memilih bekerja di berbagai  negara asing yang disukainya. Dengan model pendidikan sebagai alumni universitas bergengsi, sudah tentu pilihan bekerja sangat mudah. Banyak perusahaan asing siap merekrut mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun