Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menakar Netralitas Birokrasi terhadap Kandidat Calon Presiden

14 Agustus 2022   16:58 Diperbarui: 14 Agustus 2022   18:16 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjawab pertanyan yang akan muncul dengan banyaknya pembantu presiden yang akan mencalonkan menjadi calon presiden 2024.Dukungan Jokowi Untuk Capres Jatuh  Ke Siapa ?

Setidaknya ada empat pembantu presiden sekelas Menteri dan ada 3 Kepala Daerah yang akan maju dan berpeluang dalam kontestasi pilpres 2024. Nama dari 4 menteri tersebut merupakan deretan tokoh nasional baik sebagai Ketua Partai atau sebagai profesional .

Tiga tokoh yang sedang menjabat Ketua Partai yakni Prabowo Subianto yabg sedang menjabat    Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Golkar   Airlangga Hartato dan sedang Menjabat sebagai Menteri Perekonomian.

Menteri terakhir  yabg akan mencalonkan capres adalah Zulkifli Hasan.  Beliau sedang menjadi Menteri Perdagangan dan menjabat sebagai Ketua Umum PAN. Zulkifli Hasan masih malu- malu menyatakan mencalonkan sebagai capres walaupun suara dukungan diinternal partai akan sepakat Zulkifli Hasan dijagokan dari internal partai.  

Sementara Sandiaga Uno sebagai bagian perwakilan profesional yang akan maju sebaai capres. Beliu saat ini sedang menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tiga Kepala Daerah setingkat Gubernur yang masuk dalam radar pencapresan 2024 yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Anies Bawesdan . Kemungkinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa  masuk radar dan kuda hitam bursa capres 2024.  

Sementara muncul juga kandidat capres dari unsur pejabat tinggi negara Ketua DPR Puan Maharani disusul kemudian nama Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB dan juga menjabat sebagai wakil ketua DPR.  

Persoalannya akan muncul ketika situasi dan kondisi pilpres kian mendekat dan praktis akan dibarengi kegiatan dan aktivitas politik berakaiatn langsung dengan pilpres dan pileg.

Para Menteri dan Kepala Daerah yang masih aktif di jabatannya  ini setidaknya akan mengundurkan diri dari jabatannya bagai syarat pencapresan. Tentunya kemundurannya para pembantu residen tersebut akan berdampak menggangu kinerja pemerintahan baik di wilayah kerja di pusat dan di daerah .

Persoalan lanjutan adalah terjadinya konflik kepentingan di mana setiap calon  akan membawa identitas calon masing -masing dan gerbongnya. Munculnya identitas capres dan dukungannya dari kelompok masing-masing akan memicu benturan keras pada level pendukung dan elite sehingga berdampak terjadinya perpecahan dan terjadinya banyak  persinggungan kepentingan.

Bagi pemerintahan akan mengalami kerugian jika para kandidat capres menggunakan gerbong birokrasi pemerintahan dan BUMN untuk dieksploitasi dan didayagunakan untuk memobilisasi nama capres tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun