Mohon tunggu...
Hertiwati Simbolon
Hertiwati Simbolon Mohon Tunggu... Guru - Cikgu

semangat untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur

14 Juli 2022   21:41 Diperbarui: 14 Juli 2022   22:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jelang malam di ujung mata 

Tenggelam dalam peraduanku 

Tak terduga hari berlari 

Segala pekerjaan terjamah sudah 

Hati galau menghadang 

Kala rintangan melintang 

Jiwa tak tenang berkeliling 

Hadapi masalah dirundung kendala

Adakah seorang yang menjadi penolong 

Pergi jauh hilang tak tertemukan 

Haruskah mundur melepas kesempatan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun