Mohon tunggu...
Herti Utami
Herti Utami Mohon Tunggu... Dosen - Hasbunallah wa nikmal wakil

Seorang istri | ibu dari 4 orang anak | suka membaca dan jalan-jalan | lecturer, researcher, chemical engineer | alumni UGM | hertie19@hotmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hagia Sophia, Awalnya Adalah Gereja, lalu Masjid dan Kini Jadi Museum

12 Agustus 2013   16:15 Diperbarui: 4 April 2017   16:29 4572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hagia Sophia yang artinya kebijaksanaan suci (bahasa Turki: Aya Sofya) adalah landmark kota Istanbul selain Blue Mosque, merupakan bangunan megah yang menurut saya sangat wajib dikunjungi jika anda menginjakkan kaki di kota ini. Yah, bangunan ini adalah harta warisan penting dunia yang sudah berusia ribuan tahun dan memiliki sejarah masa lalu panjang bagi umat manusia khususnya bagi umat Kristen dan Islam. Yang membuat lebih menarik selain usia dan sejarahnya adalah keindahan arsitekturnya yang mengagumkan karena dibuat berabad-abad lampau.

[caption id="attachment_271894" align="aligncenter" width="595" caption="Hagia Sophia, di depan tempat masuk dan pembelian tiket (Dok. Herti)"][/caption]

13871815691939464897
13871815691939464897

Lokasi Hagia Sophia ini berhadapan dengan Blue Mosque, di Ayasofya Meydani kawasan Sultanahmet dengan batas sebuah taman. Jadi dari bagian taman di depan Blue Mosque, tampak kemegahan Hagia Sophia demikian pula sebaliknya. Untuk masuk ke Hagia Sophia harga tiket masuknya adalah 25 Lira, lebih baik berangkat awal jika tidak ingin antri lama. Pada hari Senin museum ini tutup. Ketika musim panas saat saya berkunjung, museum buka jam 9 pagi sampai dengan jam 7 malam (tentu saja hari masih terang benderang).

[caption id="attachment_271897" align="aligncenter" width="590" caption="Kemegahan arsitektur bagian dalam (Dok. Herti)"]

137629615193679596
137629615193679596
[/caption]

[caption id="attachment_271977" align="aligncenter" width="420" caption="Ramainya pengunjung di dalam Hagia Sophia (Dok. Herti)"]

137632510672273127
137632510672273127
[/caption]

Sementara di belakang Hagia Sophia terdapat bangunan makam atau mausoleum dengan tiket masuk gratis. Di sini tempat makam para Sultan beserta keluarganya, misal Sultan Murad III, Sultan Mehmet III, Sultan Selim dll. Kami hanya sempat masuk ke makam ini sebentar, ketika berjalan keluar dari kunjungan di Topkapi Palace, karena mengira ini adalah tempat masuk ke Hagia Sophia. Ternyata Hagia Sophia berada tidak jauh di depan bangunan makam ini.

Sejarah Panjang Hagia Sophia

Hagia Sophia sebagai Gereja

Konstantinopel didirikan ribuan tahun yang lalu oleh pahlawan legendaries Yunani, Byzas, kota ini dinamai sesuai dengan namanya yaitu Byzantium. Pada tahun 324 Kaisar Konstantin memindahkan ibukota Romawi Timur ke kota ini dan sejak itu namanya diubah menjadi Konstantinopel dan negaranya disebut dengan Byzantium. Konstantinopel sering disebut dengan New Rome, kota dengan aktivitas dagang terbanyak.

[caption id="attachment_271899" align="aligncenter" width="590" caption="Gambaran Gereja Hagia Sophia dengan tanda salib di puncak kubahnya (Dok. Herti)"]

13762967641048359293
13762967641048359293
[/caption]

Sebagai ibukota imperium terbesar pada masanya, banyak dihuni berbagai etnis bangsa dan didominasi oleh etnis Yunani. Kaisar Byzantium banyak membangun gereja dan katedral dan yang paling mewah adalah Hagia Sophia sebagai Holy Wisdom Church.

[caption id="attachment_271900" align="aligncenter" width="420" caption="Bagian atas kini dominan simbol gereja (Dok. Pribadi)"]

13762968891715880578
13762968891715880578
[/caption]

Gereja tiga tingkat ini dibuat oleh Kaisar Justinian hanya dalam waktu 6 tahun dan selesai pada tahun 537. Dan tidak satupun bangunan yang dapat menyaingi luas dan tinggi kubahnya sampai abad 16 ketika Sinan membangun Blue Mosque.

[caption id="attachment_271901" align="aligncenter" width="590" caption="Galeri foto lukisan Constantine dan istrinya (Dok. Pribadi)"]

1376297011747097117
1376297011747097117
[/caption]

Hagia Sophia waktu itu dihiasi dengan emas, bertahtakan permata pada dinding gerejanya, ratusan lukisan mozaik dan hasil karya seni lainnya menambah indah bangunan tersebut dan membuat orang di dalamnya bagaikan dihujani bintang-bintang. Sebuah masterpiece yang membuat mata terbelalak dan mulut menganga menyaksikan keindahannya. Ini telah digambarkan dari deskripsi seorang Rusia yang mengunjunginya. “ Kami tidak tahu apakah kami berada di surga ataukah dunia. Karena tidak ada keindahan semacam ini di dunia dan kami kehilangan kata untuk menggambarkannya. Kami hanya mengetahui bahwa Tuhan berjalan di sini bersama kami.”

Hagia Sophia menjadi gereja berlangsung selama 916 tahun, wow hampir seribu tahun lamanya.

Hagia Sophia sebagai Masjid

Pada hari Selasa, tanggal 29 Mei 1453, serangan umum yang dilakukan oleh Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatihyang bertolak dari Edirne sejak tanggal 23 Maret 1453 pada hari Jumat, akhirnya bisa menembus tembok Konstantinopel dan jatuhnya pertahanan kota pada hari itu, setelah turunnya pasukan Yeniseri. Kekaisaran Byzantium jatuh, penaklukan kota Konstantinopel menjadi awal baru bagi kota yang diagungkan seluruh dunia pada masa itu, menjadi simbol penaklukan Barat oleh Timur.

Setelah turun dari kudanya dan bersujud syukur kepada Allah SWT, Sultan Mehmed II berkuda menuju ke gereja Hagia Sophia, bangunan paling luas dan landmark paling bergengsi di dunia pada masanya. Sultan mendekati pintu gereja, dan meminta pendeta menenangkan penduduk dan kembali ke rumahnya masing-masing dengan jaminan darinya.

[caption id="attachment_271902" align="aligncenter" width="590" caption="Gambaran di dalam Hagia Sophia sebagai masjid (Dok. Herti)"]

13762972801249542711
13762972801249542711
[/caption]

Hagia Sophia dengan kubahnya yang sedemikian besar dan tinggi, dengan jendela-jendela di atasnya menumpahkan cahaya yang berpendar keemasan tatkala masuk ke dalam interiornya, memancarkan kharisma mistis yang tidak dimiliki bangunan manapun di Konstantinopel. Hagia Sophia bangunan paling agung pada zamannya. Sultan memutuskan agar Hagia Sophia menjadi masjid kota, dan seketika azan mulai dikumandangkan di Hagia Sophia. Dan semenjak itu azan selalu dikumandangkan di langit Konstantinopel.

[caption id="attachment_271903" align="aligncenter" width="590" caption="Mihrab dan tempat imam (Dok. Pribadi)"]

1376297428321066840
1376297428321066840
[/caption]

Setiap lukisan di dindingnya ditutup, dan diberi hiasan ayat-ayat Al Qur’an, simbol-simbol kekristenan dan patung-patung berwujud makhluk hidup disingkirkan, dan dibersihkan untuk persiapan shalat. Pada hari Jumat pertama tanggal 1 Juni 1453, shalat Jumat pertama digelar di Hagia Sophia. Pada tanggal itu Sultan juga menunjuk Paderi Kristen Ortodoks yaitu kepala pendeta kepala yang mengurus urusan-urusan agama Kristen, yaitu Gennadius Scholarius. Umat Kristen diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menjalankan ibadah di rumah-rumah ibadah mereka.

[caption id="attachment_271904" align="aligncenter" width="590" caption="Tempat muadzin (Dok. Herti)"]

1376297538429576860
1376297538429576860
[/caption]

Setelah penaklukan Konstantinopel, ibukota Utsmani pindah ke kota itu. Nama Konstantinopel berubah menjadi Istanbul (Kota Islam). Sultan membangun Konstantinopel dan mengembalikan sebagai pusat peradaban dan menjadikannya kota termegah di dunia. Sultan memerintahkan kepada arsiteknya untuk menghias kota dengan taman-taman yang dialiri air, masjid-masjid, tempat pemandian, dan juga Kapali Carsi atau Grand Bazaar, sebagai pasar pusat yang menampung ribuan pedagang. Pada tahun 1459 Sultan memerintahkan untuk menegakkan sebuah bangunan istana, di titik yang paling menjorok ke lautan, dan istana Topkapilah jawabannya.

Hagia Sophia menjadi sebuah masjid berlangsung selama 482 tahun, hampir lima ratus tahun lamanya. Total bangunan ini sebagai tempat ibadah sebagai gereja dan masjid hampir selama 1400 tahun lamanya, meskipun beberapa kali diperbaiki.

Tidakkah anda penasaran dan tertarik mengunjunginya? Seperti rasa penasaran yang pernah saya rasakan sebelumnya.

Hagia Sophia sebagai Musium

Pada tahun 1935 ketika Turki menjadi Republik, presiden pertamanya Mustafa Kemal Ataturk, memerintahkan untuk mengubah Hagia Sophia menjadi sebuah museum. Mulailah pembongkaran Hagia Sophia, dengan menampakkan kembali simbol lukisan-lukisan sakral kekristenan, seperti yang dapat kita lihat saat ini. Dimana ada dua simbol agama Islam dan Kristen dalam bangunan ini.

Mengingat usianya, kekayaan sejarahnya dan juga keindahan arsitekturnya, pada tahun 1985, ditetapkan oleh UNESCO sebagai World Heritage Site.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun