Tentu saja beberapa dampak buruk akan muncul ketika anak merasa tidak bahagia seperti:
Anak akan  mengalami masalah emosi dan perilaku, karena merasa tidak diterima oleh orang tuanya.Â
Depresi pada anak bisa muncul, karena merasa dituntut lebih oleh orang tuanya.
Tidak memiliki motivasi hidup, karena meyakini bahwa dirinya tidak mampu.
Obesitas juga terjadi pada beberapa anak
 Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa bahagia membersamai tumbuh kembang si kecil? Berikut beberapa tipsnya!
Kenali Tahap Biologis dan Kronologisnya. Tahap biologis adalah tahap perkembangan yang sedang terjadi pada anak, dan tahapan kronologis adalah tahap yang seharusnya terjadi pada anak sesuai usianya. Sebagai orang tua sebaiknya kita mengetahui tahapan kronologis  yang seharusnya terjadi pada anak seusia anak kita. Kenali juga tahap biologis anak kita dengan cara mengobservasinya. Hal ini dilakukan agar kita sebagai orangtua mengetahui tahapan perkembangan anak kita sudah sesuai atau belum.
Terima tahapan biologisnya. Kita sebagai orang tua yang mengetahui tahapan biologis anak, kita terima tahapan tersebut dengan bijaksana, sehingga anak merasa diterima, dan kita sebagai orang tua tidak merasa marah  dengan apa yang dilakukan anak. Biasanya ada beberapa anak yang tahap biologisnya belum mencapai tahap kronologis, hal ini terkadang membuat orang tua menguras emosi. Seperti, anak yang secara tahap kronologis harusnya sudah pandai berbicara tetapi belum muncul pada anak tersebut, biasanya orang tua merasa kesal bahkan putus asa. Atau tahapan anak secara kronologis dan biologis sama tetapi orang tua tidak sabar dalam menanganinya, contoh: anak yang sedang masa egosentris, dia tidak mau berbagi mainan dengan saudara dan temannya, orang tua menunjukan sikap marah kepada anak dan memaksa untuk berbagi mainan.
Tepat dalam membersamai nya. Ketika anak mulai menguji emosi kita dengan tahapan biologisnya, kita sebagai orang tua tetap tenang. Arahkan anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, atau bisa baca juga di artikel ini Pelangi Setelah Hujan: Mengubah Tantrum Jadi Pelajaran Berharga
Stimulus tahap perkembangannya. Berikan stimulus yang tepat kepada anak anda sesuai tahap perkembangannya, anda bisa baca pada artikel Berkembang Bersama Islam: Peta Jalan Mengasuh Anak Perspektif Islam
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!