Mohon tunggu...
Ita Hertati
Ita Hertati Mohon Tunggu... Guru - Penulis tanpa ikatan, sudah melahirkan dua buah Novel, beberapa buku antologi, buku pelajaran, cerpen yang dimuat dibeberapa situs, dan terkadang iseng menulis opini di surat pembaca

Senang menulis sesuatu yang random

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Melatih Kemandirian pada Anak, Yuk Ajari Anak Toilet Training Sejak Dini!

11 Juli 2024   17:19 Diperbarui: 11 Juli 2024   17:41 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: godiaperfree.com 

Pada Zaman dulu anak lebih cepat toilet training, bisa kita bandingkan, pada gambar!

Toilet training merupakan usaha melatih kemampuan anak agar dapat buang air kecil dan buang air besar di toilet. Saat ini, banyak anak yang usia mau sekolah, masih menggunakan diaper atau popok sekali pakai. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: adanya popok sekali pakai atau diaper; orangtua belum siap ketika anaknya secara tidak sengaja kebablasan  buang air kecil atau buang air besar; dan adanya faktor orang tua yang terlalu memanjakan anak. 

Tahukah Anda, ada  beberapa manfaat ketika anak anak usia dini belajar toilet training, diantaranya adalah:

  • Melatih body awareness pada anak. Ketika anak toilet training, maka anak dilatih agar sadar terhadap sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh, seperti ia dapat menyadari bahwa tubuhnya memberi sinyal ingin  buang air kecil atau  buang air besar .

  • Melatih kemandirian anak. Anak belajar bagaimana caranya untuk untuk  buang air kecil dan buang air besar  ke toilet.

  • Baik untuk Kesehatan Anak. Ketika anak dapat buang air kecil dan buang air besar di toilet, maka kotoran yang keluar akan langsung dibersihkan, tentu saja hal ini menghindari iritasi kulit atau tersebarnya kuman pada kemaluan anak. 

Proses toilet training pada anak usia dini sangat penting dilakukan, akan tetapi terkadang cukup menguras kesabaran bagi orangtua, berikut beberapa tips agar Anda dan anak Anda dapat melewati proses toilet training dengan menyenangkan dan bahagia.

1. Kenali Tanda Kesiapan Anak. Beberapa tandanya adalah sebagai berikut:Anak dapat menyampaikan keinginannya, anak dapat mengikuti instruksi sederhana, dan anak dapat duduk diam di toilet selama beberapa menit.

2. Persiapkan Peralatan Toilet Training. Persiapannya meliputi hal-hal berikut: kursi toilet atau dudukan toilet yang sesuai dengan ukuran anak, pakaian dalam yang mudah dilepas, dan siapkan air beserta sabun untuk membersihkan.

3. Tatur dengan frekuensi waktu yang semakin meningkat. Pada awal toilet training, bisa anda tatur dengan membawa anak Anda ke toilet per-10 menit sekali, kemudian naikan ke 15 menit,lalu naikkan lagi sampai anak memiliki kesadaran untuk ke toilet. selain itu, pastikan juga ditatur   sebelum tidur dan  bangun tidur.

4.Hargai Setiap Prosesnya. Hargai setiap keberhasilan anak dalam  menahan BAB atau BAK, ini pun merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan motivasi anak untuk toilet training.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun