Mohon tunggu...
Gempar Bambang Godata
Gempar Bambang Godata Mohon Tunggu... Mahasiswa - UMN Student

Onmyoji Gang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jagalah Datamu Sekarang!

5 Mei 2023   18:48 Diperbarui: 5 Mei 2023   19:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebumen, 5 Mei 2023 - Seminar Merajut Nusantara yang diadakan oleh Bakti Kominfo mengangkat topik Keamanan Digital Jangan Asal Sebar Data Pribadi di Dunia Maya. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran kritisnya menjaga data pribadi dari penyalahgunaan yang merugikan.

Taufiq R. Abdullah Anggota FPKB Komisi 1 DPR RI dalam sambutannya mengatakan bahwa masalah kehidupan saat dewasa itu rumit yang tidak hanya bisa diselesaikan melalui cara sederhana. Salah satunya adalah kejahatan penyalahgunaan data yang semakin marak terjadi, seperti untuk kedok terorisme, pembajakan akun bank, phising, dan penipuan online lainnya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam menjaga data pribadi.

Rakyat Indonesia harus bersikap kritis saat mempertanyakan alasan mereka memberikan data pribadi, hati-hati dalam mempercayakan data pribadi kepada seseorang, dan cermat dalam mengawasi syarat dan ketentuan sebuah layanan yang memerlukan data pribadi. Hal ini harus dilakukan agar sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2022.

Dr. Geofakta Razali sebagai narasumber ahli, ikut memberikan pandangannya mengenai vitalnya peran data dalam revolusi industri 5.0. Beliau memaparkan bahwa usaha untuk mencuri data pribadi dilakukan penjahat melalui beragam hal yang bahkan tidak bisa kita sadari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami jenis data apa saja yang harus dilindungi dan cara melindunginya.

Data-data kritis yang tidak boleh kita sebarkan dan harus lindungi sebaik mungkin ialah dokumen-dokumen berharga, foto paspor, KTP, nama kedua orang tua, kartu ATM/kredit, data keuangan, riwayat kesehatan, data biometrik, hingga spesifikasi kepribadian kita. Semua ini bisa dimanfaatkan oleh penjahat untuk melakukan kejahatan yang merugikan kita.

Dalam seminar ini juga diberikan saran untuk masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak asal membagikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal. Selain itu, penting untuk selalu menggunakan perangkat lunak antivirus yang terpercaya dan meng-update perangkat lunak secara berkala. Terakhir, jangan lupa untuk mengamankan password dengan cara yang aman dan jangan menggunakan password yang sama untuk berbagai layanan.

Bakti Kominfo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam seminar ini, dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga datanya dengan baik demi keamanan diri dan lingkungan di sekitar kita. Kita harus memahami bahwa privasi dan keamanan data pribadi merupakan hak kita yang harus dilindungi dan dijaga dengan baik. Untuk itu, Jagalah datamu sekarang!!!

Penulis: Gempar Bambang Godata
#SeminarGeofakta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun