Untuk mengerjakan sesuatu, harus dimulai dari niat. Kemampuan saja tidak cukup. Harus ada niat. Di dunia kerja, di dunia kreativitas, tanpa diawali niat yang baik, akan sulit menghasilkan kesuksesan yang baik pula. Itu prinsip dasar sederhana. Namun, kadang kala niat itu kabur entah ke mana. Niat itu menjadi sulit kelihatan, bersembunyi barangkali di dasar hati yang paling dalam.
Contoh mudahnya, ketika akan menulis atau menjalankan hobi lainnya. Niat yang kuat untuk menulis, misalnya, bisa tiba-tiba lenyap begitu saja.Â
Ini berarti suatu niat tidak bisa berdiri sendiri. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa suatu niat yang muncul, lalu lenyap seketika. Salah satu di antaranya adalah seseorang sedang mengalami persoalan yang berat. Pikiran yang terbebani suatu masalah dan sedang sibuk mencari solusi bisa memburamkan niat untuk bekerja atau berkarya, dalam bidang apa pun. Niat hendak refreshing, misalnya, mendadak menjadi hilang karena teringat bahwa masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Apalagi jika masalah tersebut sangat urgen dan harus segera dituntaskan. Sang diri menjadi malas untuk refreshing, "Nanti dululah santainya. Banyak masalah nih."
Kedua, niat bisa pula tiba-tiba runtuh ketika seseorang merasakan "untuk apa melakukannya?", toh hasilnya belum tentu kelihatan. Ini bisa dihubungkan dengan hasil yang diharapkan adalah sebentuk uang atau materi yang bisa dilihat mata. Ketika hendak melakukan suatu usaha yang baik, namun ada keraguan di dalam diri, maka niat awal pun menjadi sirna.
Penyebab lain tidak adanya niat, juga kemauan yang kuat untuk berbuat, adalah rasa malas dibalut dengan kelelahan yang demikian berat. Orang yang rajin pun bisa tiba-tiba menjadi malas karena banyak sebab. Ditambahi dengan kelelahan, baik itu lelah pikir maupun lelah tenaga, maka hilang niat yang baik dan berganti menjadi "tidak melakukan apa pun".
Alam Semesta Membutuhkan Anda!
Perlu diulang kembali bahwa apa pun pekerjaannya, baik itu di bidang tulis-menulis maupun bidang lainnya, awali dengan niat. Tanpa niat tidak akan ada kiat, tidak akan ada proses, tidak akan ada pekerjaan, tidak akan ada karya. Inspirasi terhebat di kehidupan ini pun tidak akan terejawantahkan dengan baik jika tidak diawali dan dibarengi niat yang kuat. Alam semesta pun tidak akan terjaga keharmonisannya jika orang-orang yang ada di dalamnya hanya berdiam diri saja.
Di situlah Anda dibutuhkan. Untuk membangun lingkungan sekitar, untuk menginspirasi banyak orang yang membutuhkan motivasi dan dukungan untuk hidup lebih baik, niat baik Anda sangat ditunggu. Anda harus bergerak, tak boleh diam saja tanpa karya, tanpa pekerjaan, agar keseimbangan diri dan lingkungan Anda terjaga. Ketika niat Anda hilang dan Anda tidak melakukan apa pun, sekecil apa pun itu tindakan Anda, maka alam semesta di sekitar Anda mudah "bertanya-tanya", ada apa dengan Anda?
Karya-karya Anda, pekerjaan Anda di bidang yang Anda suka, sangat dinantikan, dirindukan, maka jangan sampai Anda absen, tidak hadir. Tunjukkan bahwa sesulit apa pun situasi Anda, tetap ada pergerakan niat yang baik untuk berusaha, untuk berkarya. Jika pun pekerjaan tersebut belumlah menghasilkan sesuatu sesuai harapan Anda, setidaknya tetap ada niat di dalam diri untuk berusaha. Di situlah alam semesta akan bersukacita karena Anda adalah pribadi yang bergerak, yang tidak mudah putus asa, untuk melakukan banyak hal demi hari esok yang lebih baik.
Dengan lain kata, banyak orang masih membutuhkan kehadiran Anda. Banyak orang yang hidup di alam semesta ini masih berharap Anda memberikan yang terbaik, berharap Anda bisa menunjukkan diri sebagai pribadi yang penuh syukur, tidak mudah goyah dihantam badai kehidupan. Banyak orang di sekitar Anda terus menunggu kiprah Anda untuk kebaikan, untuk keseimbangan alam semesta yang selaras pula dengan keseimbangan diri Anda sendiri.
Meski saat ini Anda sedang ragu apakah banyak persoalan hidup kelak bisa terselesaikan, tetaplah untuk tidak mematikan niat baik dalam berusaha. Sebaliknya, jika Anda saat ini sedang berada di puncak kesuksesan, sedang menikmati kebahagiaan yang luar biasa, tetaplah punya niat untuk membantu sesama yang membutuhkan kehadiran dan pertolongan Anda. Alam semesta, sekali lagi, menunggu niat baik Anda untuk menciptakan banyak hal yang berguna. Niat dan inspirasi, mulailah dimanfaatkan, demi kehidupan yang lebih indah.
Hilang niat, hilang harapan, bagaikan hidup yang tak hidup.