Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Kata 4 Pengusaha Jika Ingin Sukses dan Bahagia

14 September 2020   07:52 Diperbarui: 14 September 2020   08:05 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MERRY RIANA (cirebon.pikiran-rakyat.com)

3. Steve Job
Namanya dikenal dan dikenang sebagai penemu dan pebisnis komputer serta smartphone. Lahir pada 1955 dan wafat tahun 2011 di California, Amerika Serikat, Steve Job merupakan tokoh penting yang membawa Apple sukses besar di dunia. Melalui kata-kata inspiratifnya, saya diingatkan untuk melandasi pekerjaan dengan cinta. Ketika kita mencintai apa yang kita kerjakan maka kesuksesan mudah diraih.

Steve Job mengatakan, "Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang Anda lakukan." Saya bisa menambahkan dengan kata Kahlil Gibran, 

"Kerja adalah cinta yang mengejawantah." Mencintai pekerjaan, menulis misalnya, membuat saya enjoy melakukannya, tidak merasa tertekan, bahkan mudah mengembangkan diri dengan rasa bahagia. Bentuk-bentuk kesuksesan sudah saya rasakan, meski pada ruang-ruang lainnya, saya menikmati kegagalan. Namun, sejauh ini saya merasakan getaran kebahagiaan atas pekerjaan yang saya lakukan. Itulah kesuksesan bagi saya.

Steve Job juga menginspirasi saya dengan kata-katanya, "Mari temukan hari esok daripada Anda mencemaskan apa yang telah terjadi hari kemarin." So, move on saja jika mengalami kegagalan di masa lalu dan terus berproseslah menuju masa depan yang diisi dengan impian kesuksesan baru, yang membahagiakan.

4. Li Ka-shing
Pengusaha, investor, dan filantropis asal Hong Kong ini lahir pada 1928. Majalah Forbes menyebutnya sebagai orang keturunan China terkaya di dunia. Melalui kata-kata Li Ka-shing, saya terinspirasi untuk melihat kekuatan dalam diri saya. Tanpa mengenal kekuatan yang ada maka tak mungkin ada kesuksesan.  Li Ka-shing mengatakan, "Saya punya sejumlah kekuatan. Pertama, haus pengetahuan. Kedua, bekerja keras sehingga bisa dikompensasi dengan kelemahan. Ketiga, yang paling penting, mengetahui apa yang benar."

Jika saya mengembangkan kekuatan menulis, misalnya, dengan menambahkan pengetahuan baru, teknik baru, atau ide-ide baru, maka peluang berhasil lebih besar. Demikian pun jika ingin sukses di bidang lain, yang masih menjadi impian saya, maka tidak malas belajar untuk mendapatkan wawasan atau pengetahuan baru, perlu saya lakukan. Tentu saja hal itu tak bisa dilepaskan dari kerja keras, kerja cerdas, dan mengetahui apa yang benar selaras dengan cita-cita atau impian saya.

Li Ka-shing juga mengungkapkan kata-kata inspiratif ini, "Karena Anda belum punya banyak uang, Anda harus fokus ke belajar. Sisihkan uang untuk beli buku setiap bulan. Resapi dan pelajari apa yang diajarkan pada buku itu."


Saya terinspirasi, bagaimana dengan Anda?
Salam sukses selalu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun