Saya tidak perlu menjelaskan isi film ini, sudah banyak yang memahaminya. Setidaknya, ingatan saya, film ini berkisah tentang mimpi untuk meraih kesuksesan. Seperti juga isinya, filmnya pun pada akhirnya meraih sukses. Novelnya pun demikian. Pengarangnya, Andrea Hirata, juga menjadi penulis besar dan terkenal tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia.
Giring-lah yang menyanyikan soundtrack film ini, bersama grup band-nya, Nidji. Jadi, begitu Giring muncul di dunia politik, khususnya digadang-gadang sebagai capres, saya teringat Laskar Pelangi, termasuk lagu latar film ini.
Berikut penggalan liriknya.
Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya
...
Bagi saya, Giring pasti memahami sulitnya ia akan bertarung di dunia politik, apalagi pilpres. Banyak syarat setidaknya harus ia lalui, termasuk mendongkrak partainya agar bisa lebih banyak meraih suara di pemilu mendatang. Giring juga pasti memahami bahwa politik juga tidak bisa dilepaskan dari uang dan emas, yang bisa melambangkan kekuasaan atau pengaruh besar, yang sangat penting di dunia politik. Ini juga saya yakin sangat dipahami oleh PSI.
Setidaknya, Giring dan partainya sedang berusaha mewujudkan mimpi-mimpi besar di kemudian hari. Mimpi sebagai kunci untuk menaklukkan dunia politik. Usaha tersebut sudah dimulai dari sekarang, dan sebagian sudah berhasil, yakni meningkatkan popularitas PSI bersama Giring.Â
Merebut perhatian banyak orang merupakan langkah awal yang cerdas. Seandainya bisa diikuti langkah cerdas dan kreatif berikutnya maka Giring dan PSI akan mudah pula meraih mimpi demi mimpi selanjutnya. Seperti lirik lagu Laskar Pelangi, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya.
Tidak harus sukses dalam pilpres, namun setidaknya Giring dan partainya berhasil merebut hati pemilih untuk menambah suara dan popularitas. Itu merupakan modal penting untuk memenangi persaingan di dunia politik untuk saat ini dan nanti.
Pada akhirnya, saya bisa menyimpulkan dari tiga hal yang menarik perhatian saya; bahwa uang, emas, dan mimpi-mimpi untuk meraih sukses merupakan magnet yang sangat hebat, bisa mempengaruhi kita semua, termasuk saya. Namun, pembedanya adalah cara pandang dan respons kita masing-masing terhadap ketiga hal tersebut. Betul, betul, betul?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H