/1/
Di antara pohon jati,
kita bangun rumah kayu dari kenangan demi kenangan sunyi
dindingnya berwarna cerita lama, bisik doa, derai tawa, juga selarik guratan luka
Di beranda angin berkelesik,
menyusup di antara celah kerinduan,
menyapa hati yang pulang tergerus waktu,
menawarkan kesangsian abadi
Pohon-pohon jati menjulang menggapai nurani,
akarnya diam-diam membelit guratan nasib,
dedaunan meliuk ragu,
dan dahan bersiteguh menapaki detak waktu
/2/
Di sini kita bertumbuh
berlarian di sela batang-batang kokoh kesaksian,
menyulam mimpi di antara dedaunan,
menyimpan rahasia di reranting tersembunyi
Kini hutan kubiarkan menjelma menjadi pelukan semesta,
tempat kita berlindung dari luka,
tempat burung-burung bersenandung tentang rindu tak terucap
Di rumah ini, kita meraung meruang, berangkat dan pulang
saat bayang senja merunduk ke tepian hutan jati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI