Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Rumah di Tengah Hutan Jati

2 Februari 2025   10:09 Diperbarui: 2 Februari 2025   14:57 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah kenangan Blora/Foto: Hermard

/1/
Di antara pohon jati,
kita bangun rumah kayu dari kenangan demi kenangan sunyi
dindingnya berwarna cerita lama, bisik doa, derai tawa, juga selarik guratan luka

Di beranda angin berkelesik,
menyusup di antara celah kerinduan,
menyapa hati yang pulang tergerus waktu,
menawarkan kesangsian abadi

Pohon-pohon jati menjulang menggapai nurani,
akarnya diam-diam membelit guratan nasib,
dedaunan meliuk ragu,
dan dahan bersiteguh menapaki detak waktu

/2/
Di sini kita bertumbuh
berlarian di sela batang-batang kokoh kesaksian,
menyulam mimpi di antara dedaunan,
menyimpan rahasia di reranting tersembunyi

Kini hutan kubiarkan menjelma menjadi pelukan semesta,
tempat kita berlindung dari luka,
tempat burung-burung bersenandung tentang rindu tak terucap

Di rumah ini, kita meraung meruang, berangkat dan pulang
saat bayang senja merunduk ke tepian hutan jati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun