Temu Pegiat TBM Nasional akan menjadi ajang berkumpul para pegiat Taman Bacaan Masyarakat mulai dari pengelola dan relawan TBM, dengan maksud berbagi pengalaman dan praktik baik yang telah dan akan dilakukan oleh TBM dalam menjalankan layanan literasi di tangah-tengah masyarakat. Serta menentukan strategi pengelolaan organisasi yang jalankan para pengurus Forum TBM.
Melalui kegiatan ini diharapkan akan tercipta diskusi dalam rangka membangun ekosistem, termasuk memperluas jaringan kemitraan di setiap daerah.
Pertemuan Forum TBM Indonesia tahun 2025 dibuka dengan “Jagongan Literasi” bersama Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D.
Keesokan harinya peserta diajak ke Borobudur mengikuti kegiatan “Refleksi Lintas Zaman: Membaca Relief Borobudur” dan belajar bersama di Museum Borobudur. Peserta akan menyaksikan perkembangan kemajuan pengelolaan wisata dan Kampung Seni di Borobudur.
Pada hari yang sama diadakan pula gelar karya, bincang santai praktik baik penyelenggaraan TBM, dan Refleksi menuju 20 Tahun Forum TBM.
Pada hari terakhir, peserta akan diajak menjelajahi Desa Sirahan sebagai desa terdampak lahar dingin erupsi Gunung Merapi. Sebelum penutupan, diadakan sosialisasi hasil rapat kerja Forum TBM 2025.
Rapat tersebut dilaksanakan untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi antarpengurus dalam rangka menumbuhkembangkan literasi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Kang Opik selaku Ketua Umum Forum TBM.
Kang Opik akan mengajak semua TBM saling terbuka, sharing, bersinergi, agar ditemukan solusi untuk menguraikan permasalahan dalam pengembangan TBM.
Selain itu, mengajak atau meningkatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Panitia mengundang seluruh Pengurus Daerah, Pengurus Wilayah Forum TBM, pengelola, relawan, dan mitra TBM untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini.
