Pagi Â
kau tuangkan kopi ke hatiku
: menghitam
SiangÂ
kau tuangkan kopi ke jantungku Â
: memahit
MalamÂ
kau tuangkan kopi ke doa-doaku Â
: mewangi mengalir ke rumah Tuhan
"Pak, kopinya habis!" teriak perempuan menyayat, merobek matahari pagi
"Sontoloyo!"
teriakku terbangun melepas mimpi tentang kopi hitam, pahit, dan wangi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!