Pagi Â
kau tuangkan kopi ke hatiku
: menghitam
SiangÂ
kau tuangkan kopi ke jantungku Â
: memahit
MalamÂ
kau tuangkan kopi ke doa-doaku Â
: mewangi mengalir ke rumah Tuhan
"Pak, kopinya habis!" teriak perempuan menyayat, merobek matahari pagi
"Sontoloyo!"
teriakku terbangun melepas mimpi tentang kopi hitam, pahit, dan wangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!