Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi

8 November 2023   14:35 Diperbarui: 8 November 2023   14:48 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi  
kau tuangkan kopi ke hatiku
: menghitam

Siang 
kau tuangkan kopi ke jantungku  
: memahit

Malam 
kau tuangkan kopi ke doa-doaku  
: mewangi mengalir ke rumah Tuhan

"Pak, kopinya habis!" teriak perempuan  menyayat, merobek matahari pagi

"Sontoloyo!"
teriakku terbangun melepas mimpi tentang kopi hitam, pahit, dan wangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun