aku basuh lukamu dengan getirku
kau basuh lukaku dengan rindumu
aku basuh sepimu dengan perihkuÂ
kau basuh sepiku dengan detakmu
: bisakah kita merapat di jalan tak sesat?
waktu terus menikamÂ
jarak menjebak kau--aku dalam peti kebekuan hati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!