Tak banyak warung bakmi jawa yang buka siang hari. Rata-rata warung bakmi jawa di Yogyakarta buka mulai sore hingga tengah malam. Tetapi berbeda  dengan warung Pak Lanjar (di Donoharjo, Ngaglik, Sleman) dan Gendhis Jawi. Kedua warung ini terasa istimewa karena menyediakan menu bakmi jawa  sejak jam  buka, yaitu jam sembilan pagi dan sebelas siang.
 Sebagai warung bakmi jawa yang semestinya "diperhitungkan", di salah satu sudut warung Gendhis Jawi sengaja dipampangkan tulisan: Griya Dhahar Gendhis Jawi: Ngopi dan Mbakmi.
Sesungguhnya apa yang Anda cari dari sebuah warung makan, suasana nyaman atau kelezatan menu yang disajikan? Kalau keduanya yang dicari, maka cobalah mampir ke Griya Dhahar Gendhis Jawi yang berlokasi di Jalan Besole Raya, Area Sawah, Nogotirto, Gamping, Sleman.
Warung ini terletak di area persawahan, sehingga sejauh mata memandang yang terlihat adalah petak sawah menghijau.Â
Bangunan utama berupa joglo berukuran luas dengan meja kursi lawasan  yang mampu menguatkan aksentuasi suasana  kejawaan. Terlebih sebagian lantainya ditutup  tegel kunci dengan motif yang mengingatkan kita pada bangunan rumah bangsawan jawa tempo doeloe.
Kesejukan alami begitu terasa karena hembusan udara tak terhalang masuk ke joglo yang dibangun nyaris tanpa dinding  penyekat. Jadi, meskipun tanpa mesin pendingin udara, pelanggan tak akan merasa kegerahan saat menikmati santapan di Gendhis Jawi.
kuliner  Jawa: magelangan, bakmi godok, bakmi goreng. Menu lainnya berupa rica-rica dan sup ayam. Jika Anda hanya ingin bersantai dan tidak ingin makan berat, bisa memesan camilan mendoan, singkong goreng, tahu dadu, pisang goreng, dan geblek. Penyajian tahu dadu dilengkapi  sambal kecap dengan irisan cabai rawit, sehingga rasa panas, gurih asin, dan pedas menyatu di dalam mulut.  Â
Menu yang ditawarkan pun sesuai dengan selera pecinta
Menikmati camilan baru terasa oke jika didampingi minuman pilihan, antara lain teh poci, wedang uwuh, teh  sere, wedang jaruni (jahe, sereh, nipis), sekoteng, susu jahe, kopi tubruk.
"Magelangannya nikmat, gurih dan pedasnya seimbang," ujar Retno (40) yang tengah menghabiskan waktu sembari menunggu anaknya pulang sekolah.
Gendhis Jawi berdiri tahun 2020. Belakangan ini diburu penggemar bakmi jawa  karena rasanya yang nyamleng. Sore hari warung makan ini semakin  ramai. Bahkan acapkali parkir mobil pelanggan  meluber hingga ke jalan besar.