Mohon tunggu...
Herry Lubis
Herry Lubis Mohon Tunggu... Teknisi - Engineering Pengolahan Kelapa Sawit

Engineer

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Masa Depan Teknik Pengolahan Kelapa Sawit di Indonesia

13 Juni 2019   15:40 Diperbarui: 13 Juni 2019   15:56 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tandan Buah Sawit (TBS) | dokpri

Pengolahan Kelapa Sawit adalah bagaimana mengekstrak minyak sawit dari Tandan Buah Sawit (TBS) secara mekanik atau dengan mesin produksi. Tempat untuk pengolahan kelapa sawit dinamakan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sebagai kumpulan beberapa mesin produksi yang terbagi atas beberapa tahap pengolahan. Minyak sawit yang semula dalam kondisi padat di dalam TBS akan diekstrak yang hasil akhirnya berwujud cair dengan dipertahankan suhunya pada kondisi 50 derajat cekcius.

Mesin-mesin produksi minyak sawit dan spare part-nya saat ini banyak diimpor dari luar negara Indonesia dengan berbagai merk dagang, ada yang dari: malaysia, india dan eropa. Indonesia dengan jumlah produksi minyak sawit per-tahun rata-rata mencapai 40 juta Ton merupakan potensi yang sangat luar biasa bagi negara penyuplai mesin pengolahan kelapa sawit. Harga mesin produksi tersebut akan terus meningkat sesuai dengan kenaikan mata uang asing terhadap rupiah.

Teknik pengolahan kelapa sawit dengan mesin dituntut untuk memiliki keunggulan: low cost, low losses, dan low energy. Sehingga banyak tenaga ahli (reserach) dari perusahaan mesin tersebut mengharapkan feedback dari pengguna mesin tersebut untuk kesempurnaan dan kepuasan pengguna. Kemudian apakah perusahaan pengolahan kelapa sawit di Indonesia mampu menjalankan keunggulan mesin produksi tersebut yang: low cost, low losses, dan low energy dengan melakukan praktek pengolahan kelapa sawit yang tepat.

Isu kerusakan lingkungan oleh perusahan kelapa sawit saat ini menjadi salah satu penyebab turunnya harga minyak sawit dipasaran, isu kerusakan lingkungan dari hasil pengolahan kelapa sawit salah satunya adalah limbah cair (Palm Oil Mill Effluent) yang menyebabkan kerusakan biota tanah dan air, limbah B3 (oli dan grease bekas), serta emisi udara.

Land Application | dokpri
Land Application | dokpri
Kerusakan lingkungan akibat pengolahan kelapa sawit dapat tidak terjadi dengan menjalankan prinsip-prinsip teknik pengolahan kelapa sawit yang tepat sesuai dengan performance mesin yang standar. Teknik pengolahan kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) harus berinovasi bagaimana menghasilkan jalur (flow) yang lebih pendek dan tidak banyak menggunakan mesin produksi tanpa harus menurunkan kualitas produksinya. T

eknik pengolahan kelapa sawit harus mendukung pencegahan kerusakan lingkungan melalui peningkatan kemampuan (continious inprovement) dari pelaksana pengolahan (operator, pengawas dan pimpinan). Sehingga masa depan teknik pengolahan kelapa sawit di Indonesia menghasilkan teknik pengolahan yang berorientasi pada produksi dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun