Mohon tunggu...
Herry Darwanto
Herry Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Ingin menikmati hidup yang berkualitas

Penyuka musik keroncong & klasik, gemar berkebun, penggemar jajan pasar

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Jika Ekonomi Meredup, Sudah Siapkah Kita?

9 Juli 2018   18:48 Diperbarui: 11 Juli 2018   11:35 3665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakpastian yang mengiringi proyeksi pertumbuhan global juga mungkin terjadi karena disrupsi pasar keuangan yang meluas dan karena perubahan kebijakan moneter di negara-negara maju dalam menghadapinya.

Tantangan

Negara-negara maju dan berkembang sama-sama akan menghadapi tantangan yang cukup berat jika prediksi ekonomi ini benar-benar terjadi. Bagi negara-negara berkembang, kebijakan moneter dan fiskal perlu dibangun kembali untuk menghadapi pengetatan kebijakan moneter di negara maju. Negara-negara pengekspor komoditas seperti Indonesia perlu mendiversifikasi dan mentransformasi ekonominya untuk mendorong kenaikan pendapatan per kapita.

Sudah siapkah kita menghadapi ekonomi global yang kurang cerah pada tahun depan? Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah perlunya meningkatkan ketrampilan dan adaptabilitas dunia usaha untuk mendorong proses integrasi dalam rantai nilai global. Tujuannya agar kemunduran ekspor ke negara-negara tertentu dapat dikompensasi dengan peningkatan ekspor ke negara-negara lain.

Khususnya bagi angkatan kerja muda usia, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemampuan menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan infrastruktur dan fasilitas internet dengan beragam aplikasi untuk berbagai kegunaan perlu ditumbuhkan agar dapat mendorong aktivitas ekonomi di dalam negeri sekaligus menggapai peluang usaha di luar negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun