Mohon tunggu...
Herry Darwanto
Herry Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Ingin menikmati hidup yang berkualitas

Penyuka musik keroncong & klasik, gemar berkebun, penggemar jajan pasar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pembangunan Tidak Sekedar Pertumbuhan

10 Februari 2018   04:35 Diperbarui: 10 Februari 2018   04:43 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakseimbangan sosial ekonomi perlu diakui, diprioritaskan, dan dievaluasi untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dan untuk meningkatkan standar hidup bagi semua.

Diharapkan model pertumbuhan baru ini akan memudahkan penerjemahan aspirasi pertumbuhan inklusif ke dalam tindakan yang konkrit.

***

Isu melebarnya kesenjangan sosial terjadi di berbagai negara, bahkan di negara-negara maju yang mempunyai lebih banyak perangkat untuk mengendalikan daripada kebanyakan negara berkembang. Sistem ekonomi kapitalis atau sosialis tidak mempengaruhi pencapaian pembangunan yang inklusif. Beberapa negara sosialis menunjukkan skor IPI yang rendah.

Membuat hasil-hasil pembangunan dirasakan oleh lebih banyak kelompok masyarakat memerlukan waktu yang panjang, tidak cukup satu atau dua periode pemerintahan.

Konsistensi pada kebijakan dan tindakan yang memihak masyarakat golongan bawah perlu dijaga sambil terus meningkatkan pertumbuhan melalui pembangunan infrastruktur, pengembangan SDM dan menjaga stabilitas ekonomi makro.

Proses pemilihan anggota parlemen dan kepala pemerintah pada tahun ini dan tahun depan perlu dijaga jangan sampai menurunkan kesejahteraan masyarakat golongan bawah.

--o0o--

Foto: edunews.id
Foto: edunews.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun