Nganjuk,10 April 2022  Memaknai kereligiusan tanpa mengesampingkan  tradisi dan nasionalisme membuat penulis teringat satu nama yang pernah mengampu sebagai bapak bagi negara Indonesia yaitu Gus Dur (panggilan akrab beliau).Â
Seperti berjuang dalam senyap dalam memperjuangkan 9 (sembilan) Nilai Utama yang kini dilanjutkan perjuangannya oleh GUSDURIAN
untuk penjelasan 9 nilai utama bisa langsung di baca di gusdurian.net
Di wilayah kami (Nganjuk dan sekitarnya) sudah merasakan dampak positif dari nilai nilai tersebut diatas beberapa contoh diantaranya :
1. Antusiasme warga Nganjuk dalam menyaksikan parade budaya, jaranan berdampingan / bersamaan dengan ditampilkannya barongsai (link berita Barongsai Hibur Warga Nganjuk )
2. Apresiasi kebersamaan GUSDURIAN beserta seluruh umat beragama dan FORKOPIMDA Â dalam menyemarakkan Hari Raya Nyepi 2022 (link berita Perkokoh Toleransi Umat Beragama di Nganjuk)
beberapa hal tersebut bisa untuk lebih menata langkah generasi saat ini / Gen Z Â sudah seyogyanya kita menerapkan Bhineka Tunggal Ika, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H