Mohon tunggu...
HerryAsyik
HerryAsyik Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mandiri dan Menjadi Berkat

Berbagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk mencerdaskan bangsa

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Ngabuburit Asyik bersama Kang Marhaen

6 April 2022   16:30 Diperbarui: 6 April 2022   16:34 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marhaban Ya Ramadhan (Dokpri)

Nganjuk, 5 April 2022  Marhaban Ya Ramadhan  Semoga Puasa ini menjadi Amal dan Ibadah bagi kita semua

Sudah merupakan tradisi bagi warga Nganjuk dan sekitarnya di bulan Ramadhan setiap menjelang berbuka berderet di seputaran Alun-alun Nganjuk 

Pedagang Takjil (Dokpri)
Pedagang Takjil (Dokpri)
para pedagang yang menawarkan berbagai menu berbuka puasa, suatu berkah tersendiri bagi mereka (para pedagang dan UMKM) karena sebagian besar menu laris manis terjual.

aneka menu berbuka (Dokpri)
aneka menu berbuka (Dokpri)
Sore ini ada keseruan  saat ada Kang Marhaen (Plt Bupati Nganjuk) hadir sendiri hanya bersama kompasioner ( herryasyik ), tanpa pengawalan mengunjungi langsung ke stand yang ada di selingkar luar alun alun Nganjuk

Kang Marhaen Berkunjung Bersama Kompasioner (Dokpri)
Kang Marhaen Berkunjung Bersama Kompasioner (Dokpri)
Sembari berkeliling bapaknya kabupaten Nganjuk ini menyapa warga, melihat lokasi parkir  serta memeriksa kebersihan lingkungan sekitar alun alun.

Berdialog dengan petugas parkir (Dokpri)
Berdialog dengan petugas parkir (Dokpri)


Kebersihan seputar Alun alun Nganjuk (Dokpri)
Kebersihan seputar Alun alun Nganjuk (Dokpri)
menyapa warga yang datang (Dokpri)
menyapa warga yang datang (Dokpri)

Kunjungan mendadak ini menambah kegembiraan dan semangat bagi para UMKM dan pengunjung karena merupakan kebanggaan tersendiri karena sosok yang merakyat bagi warga Nganjuk hadir sendiri di tengah tengah mereka.

Semoga Ramadhan menjadi berkah bagi kita semua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun