Umat Beragama Hindu Kabupaten Nganjuk dalam Rangkaian Kegiatan  Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 ,Â
berpusat di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis  - Bajulan mengadakan Upacara Dharma Santi pada tanggal 6 Maret 2022. Rangkaian kegiatannya diawali beberapa hari sebelumnya dengan Melasti dengan tetap mendak tirta dari air terjun Roro Kuning, kemudian Tawur Kesanga dengan mengadakan Kirab Ogoh ogoh,Â
dilanjutkan dengan Catur Brata Penyepian, dan sebagai penutup sekaliagus puncak acaranya yaitu Upacara Dharma Santi demikian dituturkan oleh Mangku Damri.Â
Dengan mengangkat tema dalam Catur Brata Penyepian "Kita Perkokoh Kearifan Lokal untuk mewujudkan Guyub dan Rukun"Â
Kegiatan didukung penuh penuh oleh pemerintah dengan turut hadirnya Kang Marhaen selaku Plt Bupati Nganjuk beserta FORKOPIMDA dan FORKOPIMCA, Perangkat Desa dan Warga sekitar turut serta hadir menyemarakkan kegiatan tersebut.Â
Dalam sambutan Kang Marhaen Plt Bupati Nganjuk, bahwa Nganjuk itu Bhineka Tunggal Eka, Nganjuk itu Pancasila, mengingatkan untuk memupuk terus saling menghargai saling menghormati antar umat beragama, "kita harus bangkit bersama sama, Nganjuk milik kita bersama"Â
Kehadiran GUSDURIAN Nganjuk manjadi salah satu bentuk kuatnya toleransi umat beragama di wilayah Kabupaten Nganjuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H