Mohon tunggu...
Herry Agusta
Herry Agusta Mohon Tunggu... -

Hanya orang biasa, yg jadi kuli buat menghidupi anak istri dan sekali kali ngirim devisa ke kampung halaman :))

Selanjutnya

Tutup

Politik

Enaknya Kerja di Pajak

16 Februari 2010   21:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:53 2157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kerja dimana? Pajak! Atau BeaCukai! Wah mendengar dua nama instansi itu saja sdh terbayangkan bagaimana makmurnya orang2 yg beruntung bisa bekerja di kedua Intansi itu.

Saat aku kecil dulu, di ibukota kabupaten Kep. Riau (sekarang Propinsi), tetangga sebelah bekerja di Bea Cukai sebagai pegawai biasa lah .... tapi untuk lingkungan kami saat itu sangat ketara bahwa merekalah yg paling makmur, punya TV, punya kulkas dan relatif punya makanan ekstra. Saat menjelang magrib sudah berkerumun orang2 didepan rumahnya untuk nonton TV (bukan TVRI, tapi SBC-Singapore Boardcasting Corp., dan RTM-Malaysia). Acara favorit adalah gusti (gulat pro) dan film Melayu jamannya P.Ramlee. Sungguh aku dapat ‘berkah’ punya tetangga yg makmur dan baik itu.

Saat baru masuk kerja di sebuah BUMN, aku juga punya saudara yg juga baru lulus STAN dan masuk ke DitJen Pajak. Start awal sih sama, tapi setahun 2 tahun kemudian baru terasa kalau kondisi ekonomiku ku melajualon2 asal kelakon dan saudaraku itu sudah pake turbo charge..... wusss!!! Gila ... baru kerja kurang dr lima tahun sdh mampu beli rumah di daerah elit di JakSel, punya mobil mewah dan tanah ranch yg cukup luas di sebua daerah di JaTeng. Apa lagi saat itu lagi KrisMon. Koq bisa ya? Secara nggak sengaja dia pernah ‘nyombong’ sering bawa pulang uang ratusan juta rupiah ... dr ‘klien’ nya kata nya. Siapa kliennya? Saat dia masih culun dan rookie, dia sering didekati orang2 untuk membantu ngisi pajakmereka. Aneh, kata dia saat itu .. wong ngisinya gampang koq minta bantuan saya sih? Ooo ternyata orang2 baru memang dicari untuk bisa didekati dan bisa menjadi teman yg sangat berguna di tahun2 akan datang ......

Barusan mbaca berita, DirJen Pajak, HP, sedang di audit kekayaan nya oleh KPK. Dalam pengakuannya pak HP mengaku banyak mendapatkan hibah, terutama dr istrinya yg masih kerabat pengusaha Setiawan Jodie ..... ha he he he ... aku jadi inget dulu saat Fuad Bawasier menjadi anggota DPR terkaya juga mengaku mendapat hibah atas kekayaan nya yg luar biasa itu. Hibah dari siapa ya? Koq baik banget ngasi duit segitu banyaknya ....

Sudah seharusnya orang Pajak DILARANG berhubungan langsung dg wajib pajak apalagi kalau wajib pajaknya adalah perusahaan2 besar. Sudah seharusnya orang2 pajak mikir, kalau pajak itu untuk membiayai negara, bukan untuk kantong mereka sendiri dg cara memanipulasi pajak ....

Bu SMI, tolong bersihkan dan tertibkan hutan belantara Dep Keu ......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun