Edisi Anak Kenthir....
Semua dari kita berawal dari menjadi anak-anak lalu seiring waktu mendewasakan kita hingga menjadi orang tua yang memiliki anak dari hasil kerjasama yang baik dengan pasangan masing-masing bukan pasangan orang lain, karena hak anaknya akan menjadi sengketa sepanjang masa jika terjadi hal yang demikian wakakakakakak.
Artikel kali ini dikhususkan bagi yang punya anak, bagi yang belum punya anak dapat dijadikan referensi dalam mengasuh anak tetangga atau anak wanita yang tidak bersuami sebagai salah satu contoh bakti sosial kita kepada sesama, syukur-syukur dengan demikian ibunya si anak itu berbaik hati menjadikannya kita anak yang ketemu gede dan mendapatkan fasilitas keanakan plus keenakan juga wakakakakakakak.
Ketika masa kanak-kanak dan belum menjadi ayang-ayangan tentu aktifitas kita yang paling utama adalah bermain, banyak permainan yang kita lakukan sebagai anak-anak, namun yang tidak kita ketahui ketika itu adalah permainan manakah yang dihalalkan dan diharamkan oleh MUI alias Majelis Uanak-anak Indokenthir wakakakakakakakakak. Menurut MUI Kenthir sebagaimana yang FK kutipkan serta petikkan bijinya dari kenthirleak’s ada beberapa permainan anak-anak yang diharamkan, clotttkidot :
#1.Permainan Layangan
Permainan ini tadinya halal namun suatu hal menjadikannya haram, hal ini disebabkan oleh si Idoey Thea yang main layangannya diatas kubah mesjid dan bukannya dilapangan bola, apalagi bahan layangannya dibuat dari kertas buku agama perpustakaan mesjid wakakakakakakak.
#2.Permainan Yoyo
Anak laki jaman dulu hingga jaman kini tentu tidak asing dengan mainan yang bernama Yoyo ini, walaupun sekarang Yoyo sudah ada yang jadi musikus Band Padi dan sudah pakai baterai tetap saja namanya Yoyo. Penyebab permainan Yoyo menjadi diharamkan adalah karena kelakuan si Bain Onthel Saptamaniak yang main Yoyo pakai tali kolor hasil curian jemuran orang sekampung, alasannya nggak pakai tali jemuran sebagai pengikat Yoyo dan malah pakai tali kolor, menurutnya karena tali dengan tali kolor Yoyonya lebih mantul-mantul dan ada aromanya, kadang aroma sabun, kadang aroma pelembut bahkan kadang kalau beruntung beraroma asyem-asyem gitu wakakakakakakakak.
#3.Permainan bola bekel
Jaman senior-senior kita seperti Pakde Kartono, Tante Paku, Pakde Sakimun, Mbak Ellen, Mbak Aridha, Mbak Arimbi, serta mbak-mbak lainnya di Kompasiana main congklak adalah salah satu permainan anak yang digemari. Namun permainan ini saat ini diharamkan karena ada beberapa oknum anak-anak kenthir seperti Mas Mus, Hamzex, Elang, Opik dan Maskolis yang memainkan permainan ini dengan bola yang dibuat dari gumpalan kondom bekas pakai orang tuanya masing-masing sebagai pengganti bola bekel. Ketika gumpalan ini beralih model menjadi bola bekel, sebenarnya ini tanda kreatifitas, namun yang menjadi permasalahan dari permainan ini adalah hukuman bagi yang kalah bermain yaitu mengemut bola bekel eks Kondi Bekas tersebut wakakkakakakakakak.
#5.Permainan Monopoli
Waktu HFK kecil main monopoli adalah permainan yang bikin candu saat lagi musim monopoli, permainan ini merangsang kreatifitas berpikir anak-anak. Bahkan sebagian anak-anak dengan imajinasi yang tinggi, setelah mengumpulkan banyak asset dan uang dia mengkhayal mau punya istri lebih dari satu, punya mobil lebih dari satu bahkan tidak sedikit yang sudah mengkhayalkan kehidupan jetset bercinta di hotel berbintang 17 agustus wakakakakakakak.
Bukan imajinasinya yang menyebabkan permainan ini menjadi haram, tapi cara berinvestasi main monopolinya yang salah, masa main monopoli pakai yang pakai duit monopoli, tapi hasil yang didapat pemain yang menang berupa gelang emas, cincin emas, kalung emas, BPKB mobil hingga sertifikat rumah masing-masing dibawa jadi agunan main monopoli wakakakakakakak (inilah salah satu latar belakang modal awal kekayaan si Elang Langit Pemilik Serabutanwork).
#5.Permainan Penjahat-Penjahatan & Dokter-Dokteran
Siapa sih diantara kita yang tidak punya cita-cita, paling banyak anak-anak kalau sudah besar pengennya jadi Pilot, Arsitek, Dokter hingga Presiden. Namun di Planet Kenthir Permainan cita-cita ini diharamkan karena pada suatu ketika empat orang anak kenthir, yang bernama Wepe, Ande, Dokter Posma dan Nunik “Mak Ngerot” sedang bermain cita-cita.
Anehnya bukannya pura-pura jadi Pilot, Arsitek atau Presiden, mereka malah semangat jadi Penjahat-penjahatan, yang jadi masalah bukan pura-pura jadi penjahatnya tapi contoh penjahatnya yang dijadikan masalah sebab mereka pura-pura jadi Penjahat Kelamin wakakakakakak ceritanya si Andee dan si Wepe jadi Penjahat Kelamin dan Nunik “Mak Ngerot” yang jadi korbannya dan gawatnya mereka bertiga memerankan permainan ini dengan penuh penghayatan, berdedikasi dan keseriusan layaknya penjahat kelamin beneran wakakakakakakakakak.
Setelah permainan penjahat-penjahatan ini selesai dilaksanakan sebagaimana mestinya, Nunik dikisahkan mengalami kehamilan akibat perlakuan Wepe dan Andee yang melakukan “itu” padanya. Dan pada kelanjutan permainan inilah Posma kecil berperan sebagai dokter “sesuai cita-citanya” yang jadi masalah si Posma kecil berlaku sungguh-sungguh layaknya dokter kandungan yang pada kesempatan ini bertugas untuk mengaborsi si Nunik, bukan masalah aborsi-aborsiannya yang jadi masalah tapi SENDOK yang dipakai si Posma kecil ke perabotan si Nunik adalah sendok asli bin beneran wakakakakakakakakak.
Akibat kelakuan empat orang anak kenthir ini maka MUI Kenthir memutuskan bahwa permainan penjahat-penjahatan dan dokter-dokteran diharamkan karena dapat menyebabkan perbuatan pencabulan dan pendarahan beneran wakakakakakakakaburrrrrrrrrrr.
Wakakkakakakakakak Salam Bibir Kenthir wakakakakakakakak
Ilustrasi : my editing collection & www.UShumor.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H