Help us…. Tolong kami … itulah sepenggal kalimat permohonan dari BURUH Indonesia, make us better please..
So.. siapa yang dengar… ada sih yang dengar tapi hanya kita, saya dan anda.. oh ada yang ketinggalan teman-teman dari LSM dan organisasi buruh juga dengar tuh… dan ditanggapi … tapi sayang sungguh sayang yang mereka tanggapi kebanyakan menyangkut UMR dan THR aja nih kayaknya..
So… Pemerintah gimana… wah agak susah ngomongnya.. Pemerintah Republik Mimpi masih-banyak yang diurus , apalagi urusan mimpi.
Help Us … tolong kami yang saya maksud diatas bukan jangka pendek aja lho.. bukan hanyak menyangkut UMR , THR dan aturan yang ada tentang Tenaga Kerja… tapi menyangkut masa depan para buruh di Negara kita yang sangat banyak.. baik buruh formal (seperti saya kali yeee”) ataupun buruh non formal yang bertebaran dimana-mana.
So.. Apa yang harus ditolong???
Mengenai UMR penting sih.. THR juga nggak kalah penting.. aturan apalagi jangan ditanya. Namun yang saya coba katakana disini menyangkut kesejahteraan BURUH itu sendiri.. bukan hanya mengenai besarnya gaji.. toh gaji emang udah ada ketentuan dan disesuaikan dengan perkembangan dan jabatan di perusahaan tempat kita berkarya pastinya…
Tapi tulisan saya ini hanya mendambakan impian yang sama dengan saudara BURUH yang lain yang merasa kok menjadi BURUH ini rendah banget karena kurang rasa nyaman disaat-saat situasi yang tidak mengenakkan.. seperti sakit, kecelakaan dan saat mo pension ntar.
Lho.. ntar dulu .. kan ada Jamsostek tuh yang urusin dan dipayungin Negara lagi tuh… eh ntar dulu jangan marah gitu.. benaaar nggak salah ada Jamsostek yang ngurusin hal itu bagi kita .. tapi it’s not enough…
Yah .. emang kalo mau diturutin terus nggak kesampaian kale… tapi ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan .. dan inilah permohonan tolong kami diatas , seperti… :
1)Tolong kiranya Pelayanan dirumah sakit yang ditunjuk oleh Jamsostek RP dapat lebih ditingkatkan agar kami “Manusia BURUH” ini dapat lebih dimanusiakan saat sakittt … sungguh dan kami akan memanusiakan kehidupan kami juga jika sehat… terus terang nggak sanggup kami bayar premi asuransi lain yang lebih baik.. karena emang gaji kami pas-pasan.
SYUKUR-SYUKUR JAMSOSTEK RP BUKA RUMAH SAKIT SENDIRI KALEE untuk para BURUH di Negeriku ini biar kualitas memanusiakannya bisa standard.
2)Tolong kiranya Jaminan Kecelakaan dan kematian yang sedianya akan dibayarkan kepada kami dapat di tingkatkan… kami tahu kok jaminan tersebut saat ini udah cukup baik dibanding tahun-tahun yang lalu… tapi yah itukan harapan.. SYUKUR-SYUKUR mampu membiayai istri dan anak kami nantinya jika kami DIPANGGIL-NYA secara tiba-tiba, baik untuk buka usaha maupun untuk sekolahnya.
3)Tolong kiranya persentasi tarif Jaminan Hari Tua kami dapat dinaikkan dan biarlah para pengusaha lebih berbagi kepada kami… sebagai tanda kenangan bahwa keringat kami pernah membesarkan usahanya… SYUKUR-SYUKUR setelah pensiun and sampe mati masih bisa kami nikmati…
So… Teman-teman dari LSM Buruh tolong yang 3 (tiga) itu aja sementara ini yang diperjuangkan ya.. hak kami yang lain nggak usah disampaikanpun telah kalian usahakan maksimal KOK.
Tapi apa jawaban dari Pengurus Jaminan Sosial Negara yang kami cintai ini … oh ternyata merekapun telah cukup berjuang rupanya.. Cuma sih katanya “SEPUPU MEREKA YANG DI DPR REPUBLIK MIMPI LAMBAT NGAMBIL KEPUTUSAN DAN KAYAKNYA AGAK BERAT “gimana gitu” untuk MERUBAH UU MENGENAI KESEJAHTERAAN PEKERJA, yang mengatur tentang Jaminan Sosial beserta tarif dan pertanggungannya.
PLUS di amandement dong UU yang mengatur kewenangan Jamsostek RP dalam mengolah keuangannya secara MANDIRI sehingga Jamsostek RP Bisa Bangun RUMAH SAKIT PEKERJA dan kami nggak perlu lagi ke Rumah Sakit yang kurang Memanusiakan kami…..
EEEEHHHHH gregetan.. tapigitu tuh DPR Republik Mimpi… parah padahal seharusnya mereka di depan DONG kalo urusan kesejahteraan masyarakat… bukan malah ngurusin GEDUNG BARU dan STUDY BANDING mulu.. BOSAAAAN, kalo anggota DPR Republik Mimpi kita SWASTANISASI bakal banyak yang kena SP Lalu dipecat dengan tanpa uang pesangon , baru nyahooooo.
Gambar dari uncle Google.