Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istrimu adalah Istriku Juga (31+)

5 April 2016   00:51 Diperbarui: 5 April 2016   07:45 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fik Si Kebo....

“Baik pak, dengan senang susy dengarkan, khan Susy sekretaris bapak”

“Gini sus, saya kan sudah beristri, dan istriku juga seorang manager di perusahaan ekspor impor, pulangnya selalu larut malam, karena sibuk selalu lembur, hubungan kami kurang harmonis saat ini, khususnya tentang seks yang terabaikan, kami jarang sekali berhubungan”.

“Mmm, Maaf pak, maksudnya, bapak butuh kehangatan?”

(dialog dari salah satu kisah stensilan berjudul “Masih Tentang 3 In 1 dengan PSK” diketik, diedit dan dipublis oleh Kompasianer Dwi Raditya Primarianto alias Dwi Grepong).

-------------------------------------------------------------------------------------------------

[caption caption="sumber : www.ivillage.ca"][/caption]

Ini kisahku, kisah yang kubagikan disini sebagai sebuah sisi lain dari kisah Pak Dwi RP diatas, Bu Nita Riana itulah nama dari istri pak Dwi. Walaupun jabatannya Manager yang notabene satu level diatasku, namun karena masih kelihatan muda, segar, cantik dan aktif dengan tubuh yang masih ramping, maka aku terbiasa memanggilnya dengan panggilan mbak Nita.

Aku mengenal pak Dwi bukan karena mengenal mbak Nita, tapi karena aku adalah adik dari Yono supir dari pak Dwi, mas Yonolah yang merekomendasikan aku di perusahaan mbak Nita bekerja. Walaupun demikian beberapa tahun belakangan ini, jujur saja hubunganku dengan mbak Nita bukan lagi hanya sekedar hubungan rekan kerja dikantor yang sama.

Kalau kuingat-ingat sih, kedekatan antara aku dan mbak Nita diawali dengan seringnya aku menyupiri mbak Nita berangkat bekerja, karena khan kami sekantor. Pak Dwi tentu saja merasa bantuanku itu merupakan hal yang baik dan menguntungkan baginya, karena tidak perlu membayar gaji supir khusus untuk istrinya.

Kalau menurut teman-temanku sih, aku bodoh mau berhubungan dengan wanita yang lebih tua dariku 7 tahun, karena mbak Nita saat ini berumur 37 tahun. Tapi khan mereka nggak tahu bagaimana mbak Nita luar dan dalam, jadi aku hepi-hepi saja walaupun sering dicemooh kalau lagi kumpul bareng mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun