Fatwa, sebuah kata yang tidak asing lagi ditelinga kita dan kuping tetangga baik yang muslim ataupun yang non muslim. Fatwa identik dengan ketetapan hukum agama tentang halal dan haramnya sesuatu yang dilakukan oleh manusia baik aktif maupun tidak aktif, fatwa dapat mengharamkan sesuatu yang bergerak ataupun yang tidak bergerak.
Pertanyaannya kenapa fatwa ditetapkan oleh para alim kepada umat-Nya?
Bagi ulama yang mewarisi tugas para nabi menyampaikan yang lurus adalah lurus dan yang bengkok adalah bengkok berdasarkan Kitab-Nya, maka fatwa adalah sebuah kewajiban yang harus disampaikan oleh para alim ulama bagi sekalian umat-Nya ketika mereka masih hidup didunia.... tentunya.
Balik lagi pertanyaannya, kenapa harus ada Fatwa? ............... Sesungguhnya Fatwa Halal Haram yang dicetuskan itu itu sebenarnya tidak ada, karena kenyataannya adalah bahwa Fatwa merupakan sebuah genre baru ‘memperjelas’ sesuatu yang idealnya sudah ‘halal atau haram’ namun karena perubahan jaman terjadi variasi yang menyebabkan lagu lama tentang ‘halal atau haram’ beraransement baru wakakakakkkkk goyanggggg ceeee....... tarik coi.... tancep man... wakakakakakakakakakkk.
Bicara soal Fatwa, bukan cuma di Planet Bumi khususnya di Negara secakep Indonesia Fatwa kerap hadir ditengah kegamangan masyarakat tentang sesuatu yang ragu-ragu dan meragukan umat dalam kesehariannya, ada fatwa rokok, ada fatwa korupsi, ada fatwa kopi luwak, ada fatwa riba, ada fatwa yoga dan lain-lainnya. Namun yang membedakan Fatwa di Planet Kenthir dengan fatwa di Planet Bumi adalah bahwa Fatwa di Planet kenthir ditelurkan bagai cicak merindukan tokek untuk jadi kekasihnya kadal wakakakakakakak.
Bagaimana bisa cicak merindukan tokek menjadi kekasih kadal yang jelas-jelas sudah bertunangan dengan biawak sepupunya komodo? Bagaimana bisa Planet kenthir menelurkan Fatwa Haram ‘Nginap’ Dihotel?
Hampir saja mayoritas tokek manusia yang bertoket di Planet Kenthir melakukan demonstrasi masak kecebong bin kodok, jika tidak mendapatkan pemahaman oleh Kopral Kenthir Kong Ragile Al-Ngapusin yang penjelasannya bagaikan mencopot daleman anak perawan dimalam pertama perihal Fatwa Haram Nginap Dihotel ini, dengan pernyataaan......... clotttkidot :
1. Haram Nginap di Hotel apabila tidak bayar alias kabur dengan meninggalkan deposit pakai kartu kredit curian, apalagi minibar dihabisin blas!!!... handuk dan kimono dimasukin tas, bahkan sabun, shampoo, sikat gigi, odol, sisir, sandal, bantal, tivi, kursi bahkan kasurnya dibawa pulang juga wakakakakakak.
2. Haram Nginap di Hotel untuk mabuk-mabukan, makai narkoba, transaksi narkoba, pesta narkoba atau malah dijadiin gudang narkoba, apalagi kakus kamar hotel dijadiin laboratorium sekaligus pabrik ekstasi cita rasa pipis van kencing wakakakakakakakakakakak.
3. Haram Nginap di Hotel jika dijadiin tempat kumpul judi, terus kalau menang duitnya untuk beli seks sama PSK alias Pekerja Seks Komersial atau BSK alias Banci Seks Komersial, apalagi kalau sampai double hingga setahun malam wakakakakak......... lebih parah lagi sudah kalah judi ehhhhh.... terus jual diri wakakakakakakakakakak khan sial banget.
4. Haram Nginap di Hotel jika dijadikan tempat untuk kasih duit sogok bin suap kayak kasus sapi Pusthun apalagi dipoles bakal lendir sekelas anak kuliahan cantik, manis, seksi, menggiurkan dan tarifnya lebih mahal dari tarif hotelnya wakakakakakakakakakakak............ (*Jangan lupa ngajak-ngajak Tamzii sama Dupret, biar ada temen di kakus KPK !!! Wakakakakak).
5. Haram Nginap di Hotel barengan, apalagi bareng istri tetangga, istri sohib apalagi istri pak Ustad Hamzex. Intinya kalau pengen nginap di Hotel bareng istri tetangga, istri sohib atau istri pak Ustad jangan lupa sekalian ngajakin suaminya tetangga, sohib ente atau Ustad Hamzex sekalian anak-anaknya, kalau perlu hamster sampai kucing peliharaan semuanya diajakin blek tumplek satu kamar, terus bikin acara pengajian wakakkakakakakakak.
Untuk sementara Fatwa alias Fatah Waras Planet Kenthir ini disampaikan dengan tidak benar bin tidak salah untuk dapat dimaklumi, jikalau tidak dapat di Maklumi tolong di Paklumi saja bro... daripada ente dipakai sama si Winche, si Andee, si Ella, si Kolisa, si Henche atau si Mona wakakakakakakakakak.
Wakakkakakakakakak Salam Bibir Kenthir wakakakakakakakak
Ilustrasi : my editing collection
