Kata “Vulgar” bagi sebagian orang kadang disama artikan dengan sex taboo atau sesuatu yang berhubungan dengan ketidakpantasan yang diperlihatkan, diucapkan dalam konteks seksual baik dalam bentuk phisik maupun dalam bentuk kata-kata. Karena saat ini yang dibahas masalah seksologi, maka bahasan hanya akan fokus pada tampilan phisik para tersangka vulgar saja.
Misalnya, si Zee zee memakai pakaian renang yang memperlihatkan bentuk tubuhnya laksana pemandangan alam yang begitu indah dilengkapi berbagai kontur bumi seperti bukit, lapangan sepak bola hingga adanya lembah-lembah curam yang bisa bikin susah bedain mana monitor mana layar TV hahahaha. Atau misalnya ketika menyaksikan Youly pakai rok pendek banget seakan-akan ukuran antara pusar dan kamar sebelah wecenya hanya tinggal se-inchi, maka jika diperhatikan secara pertamax dan seksamak dapat membuat mata kiri ketukar dengan mata kanan. Atau ketika kita menyaksikan Sanchai yang sedang beraksi pakai tanktop plus celana pendek ketat dan kencang banget, maka jika pria dengan mata yang jeli dan menjelilikan tampilan Sanchai, maka informasi yang dihasilkan otak adalah bahwa baru saja ada penimbunan galian kabel telekomunikasi dipersimpangan pahanya Sanchai hahahaha.
Apakah mereka dapat dikategorikan sebagai para pelaku vulgaritas? Hahahaha nanti dulu karena buktinya Zee, Youly dan Sanchai tidak pernah tuh dihujat baik dimedia cetak ataupun media elektronik tentang cara mereka berpakaian dan beraksi, bahkan anak-anak dibawah umur alias jauh dari bau tanah pada asyik ikutan nonton juga? Tanya kenapa?
Jawabnya karena mereka bugar, maka mereka boleh vulgar tapi kalau mereka nggak bugar coba saja kalau berani berpakaian seperti penggambaran diatas, widih bakalan dimaki hingga dijitak oleh emak dan pacarnya bahkan bisa saja mereka akan dikirim ke rumah sakit untuk berobat karena takutnya mereka bisa tambah masuk angin hahahaha.
Lalu menurut Anda photo Wawan Purwantodan Maskolis saat latihan Voli Bantai berikut ini, vulgar nggak sih? Hahahahaha.
Bagi yang sudah Menikah pertanyaannya :
“Sudah Bugarkah Anda untuk Layak Vulgar?”
Nah lho hahahahahahaha Salam Bibir Kenthir Clottttttttttttt hahahahahaha
Ilustrasi dari uncle google dan modifikasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H