Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesan Jeng Mona: Orgasme Palsu... by FK

31 Oktober 2011   00:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:16 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Flee, pahami yah... Nggak selalu diriku menginginkan orgasme” ujar Jeng Mona sambil tersenyum.

“Ah, masa sih jeng nggak pengen orgasme saat kita bercinta? Bukankah orgasme adalah tujuan akhir asmara kita diranjang ini jeng?” ujarku penuh tanda tanya.

~o0o~

[caption id="attachment_139009" align="aligncenter" width="584" caption=" "][/caption]

Jeng Mona memang wanita yang mengerti betul dirinya luar dan dalam, sekaligus memahami apa dan bagaimana menyampaikan sesuatu padaku, dan butuh waktu hingga 250 kali jam ranjang baru Jeng Mona bilang bahwa “tak selamanya orgasme adalah harga mati bagi wanita”.

Dan berikut ini percakapanku Flee dengan Jeng Mona, tentang Orgasme :

“Flee, kami kaum wanita layaknya musim yang berubah silih berganti seperti pasang surutnya laut tak selamanya kami memiliki keinginan penyaluran hasrat dengan tingkat dan keinginan yang sama setiap harinya, kami tak sama denganmu Flee karena seorang pria terlalu gampang terangsang dan cenderung senantiasa memiliki tingkat keinginan seksual yang stabil sepanjang waktunya, dan itu fitrah Flee, sehingga pada dasarnya aku dan kaumku sungguh berbeda denganmu dan kaummu tentang keinginan yang satu ini Flee” ujar jeng Mona santai menjelaskan padaku.

“Kok, bisa gitu yah Jeng ?” ujarku bertanya kembali.

“Bisa dong sayang, khan sudah kubilang tadi bahwa layaknya musim, hormon-hormon ditubuhku senantiasa mempengaruhi keinginan dan hasratku, beda dengan kalian hormon kalian diciptakan untuk selalu memproduksi sperma setiap harinya, sedangkan aku dan kaumku memproduksi sel telur hanya sekali dalam sebulan” jawab jeng Mona sambil tersenyum.

“Nah lho, tapi selama ini kurasakan Jeng selalu bisa orgasme tiap kali berhubungan?” ujarku lagi.

“Hihihihi, Flee Flee.... bener sayang, tapi tahukah dirimu berapa kali orgasme yang kuberikan adalah orgasme palsu, khan nggak sulit sih Flee untuk menipumu agar terkesan orgasme, tinggal mengencangkan dan mengendurkan otot vaginaku layaknya sedang latihan kegel plus menambahkan desahan kenikmatan sebagaimana orgasmeku selama ini, maka orgasme palsu tercipta untukmu sayang hihihihihi?” ujar jeng Mona tertawa renyah.

[caption id="attachment_139012" align="aligncenter" width="500" caption=" "][/caption]

“What.... kenapa harus begitu Jeng?” tanyaku dengan wajah yang sedikit berubah keunguan.

“Lho, emang kenapa sayang dan apa yang engkau rasakan jika tahu demikian adanya?” ujar jeng Mona balik bertanya padaku.

“Jujur jeng, diriku merasa nggak puas dan merasa gagal saat tidak mengantarkan Jeng mencapai orgasme lho” jawabku sambil menyulut kembali rokok yang telah mati ditanganku.

“Gini yah Flee, aku tahu kau dan banyak kaummu merasakan hal itu ketika kami tidak sampai pada titik Oooo yang istimewa, bahkan ada sebagian dari kalian yang mungkin merasa kecil hati dan berprasangka ada sesuatu yang tak beres, dan aku tahu benar bahwa kepuasan kalian tak akan sempurna tanpa merasakan orgasmeku, karena kalian merasakan bahwa orgasme kami adalah tolak ukur kesuksesan kelelakian kalian diatas ranjang, makanya pada waktu-waktu moodku sedang tidak dapat orgasme aku terpaksa harus menipumu agar kepuasanmu sempurna adanya” jawab jeng Mona kembali tersenyum.

“Owalah, semoga jeng selama ini nggak banyak menipuku yah....” jawabku penuh harap.

“Hihihi Flee jangan kuatir dirimu adalah lelaki yang mengerti memuaskan perempuan, tentu hanya beberapa kali dirimu kutipu Flee, namun mulai saat ini kuharap dirimu jangan keliru menilainya yah, walaupun aku sedang tak ingin orgasme bukan berarti tak menikmati tiap sentuhan dan belaianmu yang bahkan kadang kala sensasinya tak jauh beda dengan orgasme lho” ujar jeng Mona kembali sambil tersenyum genit padaku.

“Oke deh jeng, tapi jeng janji yah, besok-besok nggak bikin orgasme menipu lagi yah, bilang ajah kalau lagi nggak mood orgasme, jadi khan diriku nggak harus kerja keras sedaya upaya untuk menciptakan kenikmatan itu untuk jeng hehehehe” ujarku terkekeh.

“Iya deh Flee, tapi satu hal sayang, menyaksikan kenikmatan dari desah dan wajahmu ketika ejakulasi juga merupakan hal yang sangat berharga lho... dan itu sungguh membahagiakan karena sebagai wanita telah sukses pula diriku menjalankan fitrahku untuk menikmati dinikmati olehmu hihihihi” ujar jeng Mona tertawa genit.

“Iya deh sayang.... Muacch, luv u Jeng” kecupku dibibir mungilnya.

~o0o~

Dari apa yang disampaikan Jeng Mona diatas, maka beberapa hal berikut akhirnya dicatat dalam kenthirleak’sex file :

#1.Tak Selamanya Wanita berkeinginan orgasme, sehingga sekuat apapun usaha dari seorang pria memaksakan hal tersebut tercapai, namun karena memang siklus dan tubuh wanita tidak merespon untuk orgasme, bahkan walaupun dipaksa-paksakan malah hanya membuat frustasi karena toh tetap saja nggak sampai-sampai ke titik O. Makanya ada sebagian wanita akhirnya berpura-pura orgasme alias memalsukan orgasme agar sang pria merasa sempurna kepuasannya ketika ejakulasi.

#2.Pria harus sadar bahwa bukan berarti ada yang salah dalam hubungan seks yang dilakukannya jika sang wanita sesekali tidak dapat mencapai orgasme, karena bisa saja siklus hormonnya yang mempengaruhi perasaan atau sebaliknya memang tidak menempatkan hasrat wanita untuk mencapai titik O, sehingga pria harus memaklumi ketika pasangannya bilang dia lagi nggak pengen orgasme, tapi pria juga nggak perlu khawatir karena walaupun tidak orgasme, wanita tetap dapat menikmati tiap rangsangan terbaik yang diberikan kita berikan.

#3.Sudah berapa kalikah anta tertipu orgasme, bro? Dan sudah berapa kalikah anda menipu orgasme, sis? (bagi yang belum pernah orgasme, kawin dulu yah hahahahaha dan bagi saudara kenthir yang sudah punya bini, mulailah belajar merasakan mana orgasme asli dan mana yang palsu hahahahahaha).

[caption id="attachment_139014" align="aligncenter" width="512" caption=" "][/caption]

Tulisan ini didedikasikan untuk : Amalludin RT Bau, Wepe Winche, Nanang Diyanto, Hamzet, Panca Hartanto, Mehmet Supriadi, Ichlash Damai Asia, Mr.President, Cumi Keriting, Bain Onthel Saptaman, Kong Ragile, dan Saudara Kenthir Lainnya agar jangan merasa Perkasa Terusssssssssss hahahahaha.

Ilustrasi dari uncle google dan modifikasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun