Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

U = Umur “Running Out of Time” by FK

13 November 2010   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ehmmm… hari pertama di umur yang baru…. Well , hidup memang indah dan menyenangkan sejauh ini…. Ehmm malam seakan bergerak lambat tuk turun ke ladang pagi , tak sabar di pagi hari ini membuka cerita baru tentang hidup setahun ke depan… itupun kalau sampai…. Moga-moga aja sampai. Well…. Pembukaan yang cukup melankolis dan berisi kayaknya… hehehehe, seolah-olah merenungi dan merasakan waktu yang telah lewat.

Umur bin usia menurut wikipedia artinya adalah:

Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati.

Lain kata si Wiki, lain kata orang, lain pula menurut perspektif FK tentang umur.

Bagiku umur hanyalah sebuah angka perhitungan dan angka syarat jika mau masuk asuransi dan urusan dunia lainnya, tak lebih dari sebuah angka dan tidak harus dipikirkan terlalu dalam, karena umur adalah waktu dan waktu adalah hidup. Jadi berapapun umurmu nikmati saja setiap detiknya.

Usia yang bertambah dari tahun ke tahun janganlah membuatmu mengubah perspektif dirimu hanya karena mengikuti pendapat umum yang menyatakan bahwa jika umur anda bertambah maka sesuaikanlah diri anda akan hakikat usiamu dan mulailah me-nua walah… nggak setuju banget bro!!!.

Sungguh saya tidak sependapat dengan hal ini. Karena bagi saya umur adalah umur, siapa diriku adalah siapa aku, dua hal yang berbeda dan tak harus mesti mengikuti satu dengan yang lain.

Jangan pandang umur seorang anak hanya karena dia kecil, tapi lihat apa yang dia contohkan dalam pergaulannya setiap hari dengan para sahabatnya dalam tawa bahagia sepanjang hari.

Jangan pandang umur seorang kakek yang tua bangka kalau yang dia lakukan selalu tak bermanfaat. Bukan itu semua bukan salah si umur… tapi salahkan watak dan sifatnya.

Yang kuyakini dengan bertambahnya umur , maka kita harus semakin bisa menikmati rasa bahagia, walaupun kadang umur menuntut untuk lebih bijak menempatkan diri, yup “menempatkan diri”, tapi tetap harus menjadi diri sendiri sebagai insan manusia sebagaimana kita adanya, tanpa harus berubah menjadi orang lain.

Umur itu relatif, ada sebagian yang menganggap dengan bertambahnya umur maka berkuranglah usiamu sebagaimana yang ditetapkan. Saya nggak setuju karena belum tentu dengan umur yang tersisa kita pun “harus” merasa menuju ke kematian, yakinlah kematian telah diatur dengan baik oleh Tuhan………….. bisa saja yang masih bayi ditarik duluan sedang yang udah bau tanah sampe bau lumpur pun belum juga ditarik ama dealer.

Mari kita nikmati sisa umur yang ada … karena yakinlah tak satupun mahluk di Dunia yang tahu sisa umurmu…… andai saat ini umurku 31 Tahun, anggaplah yang positif daku akan ditarik dealer pada umur 70 Tahun, well masih cukup banyak waktu tersisa…. masih 39 tahun yang harus dihadapi dengan penuh rasa bahagia dan semoga dapat maksimal dalam menjalaninya sehingga dapat lebih bermanfaat lagi dalam menjalani hidup di dunia sebagai bekal di akhirat kelak.

Seandainya pun dirimu wahai sahabat saat ini kurang beruntung, dalam “sakit”, maupun beban yang berat janganlah berkecil hati, percayalah usia kita semua baik yang sedang beruntung, sehat, kaya, cakep, cantik dan segala titel kebahagian yang ada, semuanya hanya sebatas pagi menjelang senja adanya, so…. nikmati saja tiap hembusan napasmu wahai Sahabat.

1289626450776505924
1289626450776505924

Dan bagi para sahabat-sahabat wanitaku yang saat ini belum juga mendapatkan kekasih kiranya kalian jangan bersedih dan merasa terdesak oleh waktu sehingga terburu-buru dalam memutuskan pasangan hidupmu, syukur jika dialah pasangan sejatimu…. Nah, seandainya bukan gimana? Walah, cuma satu kata untukmu…. “Kasihan”. So, Wahai Wanita…. Dengarlah dan putuskan sesuai kata hatimu jangan lihat banyaknya angka umurmu and never you feel like Running out of time…….. okay, deal?

Teringat sebuah postingan yang hinggap dikotak kecilku :

O = Opportunity

Yesterday….. without “O” = Kemarin sudah berlalu so biarlah yang lalu menjadi kenangan.

Today…………with “1#O” = Hari ini masih ada 1 kesempatan buat kita untuk berubah.

Tommorow…. with “3#O” = Besok masih ada banyak kesempatan bagi kita….. Kesempatan.

Tetaplah semangat, selalu ada kesempatan untuk menjadi lebih baik dan mendapatkan yang terbaik lagi.

Didalam hidup ini , semua ada waktunya, ada waktu tuk menabur adapula waktu tuk menuai….

Kadang dalam hidup inibadai datang menyerbu, seakan do’a pun bagai tak terjawab, hanya satu yang pasti ikhlas dan tetaplah yakin, karena Tuhan tak pernah terlambat dan tak jua akan lebih cepat…………… DIA jadikan yang Indah tepat pada waktunya. Amien.

Plus… sedikit kisah jenaka dari guru spiritualku:

Suatu hari seorang murid bertanya pada gurunya : “Wahai guru mengapa engkau katakan silaturahmi itu dapat memperpanjang umurku?”

Sang Guru: “Betul, anakku….. betul demikian adanya”

Sang murid : “Lho.. guru dimanakah hubungan antar silaturahmi dengan umur atau jatah hidup seseorang……… mohon kiranya engkau jelaskan, wahai guru?”

Sang Guru: “Wahai muridku, tahukah engkau bahwa orang yang sering bersilaturahmi berarti termasuk orang yang tak betah dirumah , dan setiap kali malaikat maut kerumahnya untuk melaksanakan tugas, dia sering tak adadirumahnya…. Hehehehe?

Well done, Bro and Sis…. Itulah hidup terus mengalir, umur adalah waktu, waktu adalah hidup… So biar kita panjang umur, karena malam ini malam minggu……. Mari-mari kita bersilaturahmi hahahahaha……Ada salam dari FK, dan dia nanya boleh Ngapel nggak? hahahaha.

gambar dari uncle google

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun