Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Semangkok Bubur Cinta dari Tetangga

9 November 2010   01:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:45 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ehm…. Huahhhhhhh…. Selasa pagi, masih ngantuk Wuahhhhh…. Senin telah lewat. Hayo… hayo, hayo, bangun-bangun-banguuuuuuun. Semalam begadangkan? Tuh Ayam udah bangun dari tadi!!

Halah…walah….dalah….walah… pagi lagi… Selasa lagi… coba kalo Sabtu… besoknya pasti minggu….nah besoknya pasti Senin…. Nah lo selasa lagi. Apa mo dikata.. hari selalu berganti seperti ini hingga saat dipanggil tiba.

Assalamualaikum……. Ada bubur nih dari tetangga sebelah calon Mertuanya siapa hayo... siapa hayo, silakan di Nikmati…. Plus tambahan dibuat dengan rasa Cinta…… Walah… cinta lagi… cinta lagi…. hahahahaha.

Hai.........…sahabat mo makan bareng nggak nih bubur..........… kita  lihat yuk... yuk... yukkk.......... apa sih pelengkap rasanya di pagi ini …....................................................................................................... :

B ……uatlah dan bagikan

U……ntaian rasa

B……bahagia

U…..ntukku dari mu wahai sang Pemilik

R….asa cinta….

A……nggaplah

Y……akinmu

A…..kan hadir-Nya, bersama

M……entari indah di hari selasa ini…………….

Selamat Pagi Sahabat, semua nampak bertanya dipagi ini…………………… ehmmmmm :

Bubur bertanya : “Siapakan orang Bodoh?” *jawabku akulah orangitu*

Bubur menjawab : Bukan, yang bodoh adalah orang yang suka menceritakan keburukan orang lain, tapi sungguh dia tak bisa menyadari keburukannya sendiri”

Irisan Ayam bertanya : “Siapakah orang pandai itu?” *jawabku, tentu bukan diriku*

Irisan Ayampun menjawab : Yang pandai adalah orang yang suka membantu dan menolong orang lain tanpa diminta, tanpa melihat asal-usul dan golongan orang yang ditolongnya, dialah yang pandai karena paling bermanfaat”

Telur Asin bertanya : “Siapakah orang yang paling kaya?” *jawabku, pastinya bukan diriku*

Telur Asinpun menjawab : “Orang kaya itu adalah orang yang pandai bersyukur dan sadar bahwa kenikmatan yang dikecap didunia ini hanyalah sementara”

Bawang Goreng bertanya : “Siapakah orang yang paling miskin?”*jawabku, pastilah BOSS-ku*

Bawang Gorengpun menjawab : “Dia-lah orang yang tak pernah bersyukur dan merasakan kepuasan dengan nikmat-nikmat yang diterimanya, dirinya senang menumpuk harta dalam kekikir-an berbalut dengki”.

Tuh... kan daku udah melanggar apa yang dikatakan si BUBUR diawal tadi... hehehehehe

Kecap Manis bertanya : “Siapakah yang paling manis senyumannya ? *jawabku, pasti bukan aku* Kecap Manispun menjawab : “Dialah orang yang ketika dapat musibah berucap Inna-lillahi wa innalilahi rojiun dan berkata wahai Tuhan semesta alam kurela dengan ketentuan-Mu ini”

Sambel pun turut bertanya : “Siapakah orang yang paling rugi?” *jawabku, ku harap bukan dirikuSambelpun menjawab : “Dialah orang yang yang telah mulai bertambah umurnya, Namun dirinya masih saja tidak melaksanakan perintah Tuhan dan berbuat Amal Kebaikan”

Tersenyumlah….. walau Bubur ayam ini tak seenak bubur yang kemarin !!!

Sahabat seandainya bubur hambar tak enak tanpa irisan ayam, bisa menyuapi perut kosong para pengungsi di pagi hari, sungguh lebih terasa nikmat bagi pemilik bubur !!!

12892670391215754922
12892670391215754922

Ehmmmm…. Sambil menikmati tiap suap bubur ayam dipagi ini, kusampaikan selamat bekerja dan beraktifitas dan tak lupa kusampaikan padamu salam dari FK disini…hehehehe

Gambar dari google.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun