Hari ini tanggal 28 Oktober 2010, Hari ini Hari Sumpah Pemuda. Namun disudut lain hari ini juga merupakan hari yang cukup krusial bagi para Pengusaha. Sungguh Ironis, hari ini bagi Pengusaha merupakan waktu akhir mencari cara dapat duit untuk menuju tanggal muda bagi karyawannya…. Duit…Duit…Minggu ini Duit…. Duit… habis…habis, habis untuk bayar gaji .... wakakakakak.
Begitu pun Juga dengan Pengusaha-Pengusaha Kenthir diawal tanggal muda bagi mimpi para karyawan Kenthir…. Merupakan bencana Laten bagi Pengusaha Kenthir. Inilah Bayangan dikepala Para Pengusaha Kenthir yang juga Para Pejabat Kenthir… Mohon maaf Wahai Kong Ragile Kopral Kenthir yang juga seorang Kontraktor, Mohon maaf Amaluddin eRTe Kenthir yang Juga seorang Broker, Mohon Maaf Nur Aziz Camat Kenthir yang juga seorang Developer, Mohon Maaf Dubes Planet Kenthir Florensius yang juga seorang Pialang Saham, Mohon Maaf Katedra Rajawen yang kepala Sekolah Kenthir, Mohon Maaf Budi van Boil yang juga seorang Tukang Kopi, Mohon Maaf Siti Palembang yang juga Pengusaha Pempek, Mohon Maaf kepada seluruh Pengusaha Kenthir…. Kita Semua Satu nasib… Sedang ane selain belajar di Taman Kenthir Bersama Andee Meridian, Nathalia, Frincess Ira…dan lain-lain banyak sekale, Sedang Ane adalah juga seorang Pengusaha yang bergerak dibidang Lendir Bin Lengket, Mengungkapkan kata hati ane disudut sini semoga sama yang dirase…… :
“Duduk disungai memandang air, air yang bening laksana keruh, keruhnya air bukan kepalang, Kepalang kepala puyang Puyeng melihat ikan didalam kolam bagaikan melihat mulut karyawan harus di sumpal makan diawal bulan”
“Huh… Sungguh Berat Nasib Ane, karyawan kantor bagai Ikan Nila kalo nggak diumpan bisa celaka, Ikan Nila mati mendadak atau malah pada pasang muka garang”
“Emang enak… Karyawan Lapangan bagai Ikan Lele Imporan, makan terlambat nggak takut mati, paling-paling makanin : besi, baut , semen, kerikil, seng, kayu, keramil, kawat dan BAHAN Bangunan lainnya karena mereka mengerti akan kebutuhannya, Asal jangan saling gigit bise-bise ane dibawa Polisi”
"Ikan Gurita wahai Gurita sungguh engkau sangat senang membelit, di akhir bulan engkau kirim sepucuk surat ... surat tagihan Kredit binti hutang pinjam meminjam... entah kapan Bank Kirim Surat Cinte"
“Lebih gaswat, bin gaswat…. Ngasih umpan Ikan Mas Koki yang ane taruh di Akuarium yang bernama Apartemen Mewah, Setiap Bulan minta tambah jatah, jatah arisan, jatah ke salon, jatah ke galeri, jatah keluar negeri, sungguh pusing kepala Ane, Ikan Mas Koki Sungguhlah Indah kalo dibuang, ntar dipungut ama tetangga.”
Itulah Ungkapan Fleeboy kenthir memikirkan jalannnya usaha, diakhir bulan sunguhlah Mumet seperti Mimin Mumet… nggak Mungkin bisa nggak Mumet karena dirumah ada Ikan Piranha, Kalo nggak sampe dikasih makan bise-bise kepala ane buntung… baik atas maupun bawah.
Selamat Bekerja dan Selamat Berkarya menjelang istirahat makan siang dengan Ikan Mas Koki… wakakakakakakak.
Gambar dari Google
