SBY dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2009-2014 akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2009 di hadapan para anggota MPR. Taufik Kiemas sebagai Ketua MPR bersama dengan para Wakil Ketua MPR telah menyampaikan undangan pelantikan tersebut langsung kepada SBY di kantor kepresidenan. Menurut Taufik Kiemas, semua mantan presiden dan wakil presiden termasuk dalam daftar tamu undangan yang akan menghadiri dan menyaksikan acara pelantikan tersebut.
Megawati sebagai mantan presiden dan wakil presiden termasuk yang diundang. Jadi apakah Megawati akan memenuhi undangan tersebut ? Ini yang  mengundang suaminya sendiri lho yang juga adalah Ketua MPR.  Saya bisa mengerti kalau Megawati pada setiap acara peringatan 17 Agustus di Istana Merdeka pada masa pemerintahan SBY periode 2004-2009 kemarin, tidak pernah hadir meskipun diundang. Karena yang mengundang pasti kan SBY sebagai presiden. Kalau tidak datang pada pelantikan besok, mau pakai alasan apa ya ?
SBY mungkin sudah memperhitungkan, kalau suaminya sendiri yang mengundang, masak Bu Mega  tidak datang. Supaya bisa suaminya sendiri yang mengundang, maka Taufik Kiemas harus dijadikan sebagai Ketua MPR dulu.  Maaf, Pak SBY dan Pak TK ini cuma becanda aja kok..... . Jadi Ketua MPR pasti kan bukan cuma urusan undangan pelantikan saja, ada urusan yang jauh lebih besar yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara.
Buat Bu Mega : tiada kesan tanpa kehadiran Ibu. Apakah PDIP mau tetap jadi oposisi atau mengijinkan kadernya jadi menteri di kabinetnya SBY-Boediono , tidak masalah kok Bu. Yang penting  kalau datang di acara pelantikan, nanti bisa berfoto bersama Presiden dan  Ibu ani Yudhoyono, Wakil Presiden dan Ibu Hera Boediono. Kalau Ibu Mega tidak datang, di session foto bersama nanti, Pak Taufik Kiemas berpasangan dengan siapa dong Bu...?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H