Walaupun, bung Sulak dalam suratnya mengatakan bahwa ia 'tidak ingin mengklaim bahwa surat ini mewakili para pembaca se-Indonesia', tapi ia benar-benar mewakili apa yang saya rasakan, bahwa saya ini seorang pembaca, yang sungguh-sungguh berusaha untuk memahami apa saja yang saya sedang baca. Saya ingin sekali begitu gemar untuk membaca.Â
Tapi, kata bung Sulak menutup suratnya, 'sungguh tidak masuk akal, dan mungkin juga tidak tahu diri, mengharapkan orang-orang gemar membaca sementara kalian menulis sembarangan'.
Saya tentu begitu tidak punya muka untuk membalas surat terbuka bung Sulak. Tapi biarlah, surat itu dibalas dengan genggaman tekad saya untuk menulis dengan sungguh-sungguh. Untuk sekarang, hari ini, dan esok.Â
Surat bung Sulak, dalam dinding Facebook-nya: facebook.com/aslaksana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H