Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Halo Pemimpin, Adakah yang mau Membangun Kesadaran Literasi?

27 September 2024   07:23 Diperbarui: 27 September 2024   07:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga foto yang saya tempatkan di sini semoga menginspirasi. 

Saya berusaha untuk menyimpan kenangan penyerahan buku sebagai hadiah itu dalam catatan tertulis dalam weblog. Hal ini kira-kira agar memudahkan pencarian bila diperlukan.

Sekadar Catatan untuk Menginspirasi para Kandidat Kepala Daerah


Minat membaca buku di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Faktanya UNESCO menyebut Indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya diangka  0,001% atau dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca (sumber) . Jika demikian adanya, bukankah kita butuh kesadaran bersama untuk membangun minat baca agar bukan saja menjadi minat tetapi menjadi kebiasaan yang mengarah kepada tradisi membaca?

Siapa yang harus memulai?

Di Indonesia ada yang disebut duta baca. Banyak daerah menobatkan seseorang menjadi duta baca, bahkan secara nasional. Seseorang yang menerima penobatan itu berasal dari mereka yang dikenal luas, dan tentu saja punya kapasitas diri sebagai pembaca buku yang setia. Ia akan berkeliling banyak tempat, berdiskusi sambil menanamkan benih kecintaan pada buku. Ketika orang mencintai buku (isinya), maka minat baca akan tumbuh.

Apakah para duta baca telah menaikkan angka prosentase sebagaimana catatan UNESCO? Butuh riset lanjutan.

Jika para duta baca telah diutus untuk menumbukan minat baca, tidak baikkah bila para pejabat berada di garda terdepan dalam rangka kampanye menumbuhkan minat baca?

Kiranya pendekatan yang dapat dilakukan oleh para kepala daerah yakni:

  • Mengoptimalkan perpustakaan daerah. Kampanyekan berkunjung ke perpustakaan daerah. Pengelola perpustakaan daerah kiranya diinjeksi dengan anggaran untuk mengadakan lomba-lomba yang berhubungan dengan tupoksi pengelola perustakaan daerah.
  • Festival buku. Festival buku sebagai satu cara yang merayakan literasi dan membaca. Dalam Festival buku para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan buku seperti: penulis, penerbit, dan juga pembaca dari berbagai kalangan. Dalam acara  festival ini dapat diadakan diskusi, pembacaan buku, bedah buku, dan lokakarya dan lain-lain. Penyelenggara Festival Buku dapat menyediakan tempat untuk menjual dan memperkenalkan buku. Festival buku dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif, mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dunia literasi. Festival buku juga dapat menjadi platform agar komunitas lokal pencinta buku dan memperkuat ikatan sosial. 
  • Selaku individu Kepala Daerah, (mungkin boleh juga) memberi hadiah buku ketika berada di suatu tempat dalam satu acara. Saat menyerahkan buku sebagai hadiah, diikuti dengan himbauan agar anggota masyarakat saling memberi hadiah buku bila ada dalam suatu hajatan. 

Penutup

Artikel ini hanyalah satu catatan ingatan saja. Semalam ketika hadir dalam resepse sepasang pengantin yang berprofesi guru dan pendeta, nampak hadir begitu banyak guru, pendeta, pejabat daerah, hingga banyak pemangku kepentingan yang semuanya terlihat mulia.

Saya lantas berpikir, andaikata semua guru, pendeta dan para pejabat itu memberi masing-masing satu judul buku kepada pengantin, bukankah akan ada satu perpustakaan dalam rumah tangga baru ini? 

(Saya membawa hadiah buku pada pengantin, menyerahkannya dan menyalami)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun